RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah III belum dapat memastikan rencana pembukaan kembali sekolah untuk pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru 2020/2021 lantaran menunggu instruksi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Nanti kepala dinas yang akan memberikan instruksi tersebut kepada para KCD se-Jawa Barat,” ungkap Kepala KCD Pendidikan Wilayah III Casmadi, kepada Radar Bekasi, Kamis (3/12).

Bila sudah mendapatkan izin pembukaan sekolah dari Dinas Pendidikan Jawa Barat, sekolah bisa mengajukan pembelajaran secara tatap muka di tengah pandemi Covid-19. Pengajuan ditujukan ke KCD, kemudian akan diteruskan ke satuan tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi.

“Kalau memang memungkinkan diperbolehkan untuk tatap muka semua, alternatifnya masing-masing sekolah mengajukan untuk melaksanakan proses pembelajaran tatap muka. Nanti KCD akan meneruskan pada ketua satgas Covid-19,” tuturnya.

Kepala SMA Tulus Bhakti (TB) Kota Bekasi Margo Cahyono mengaku, sampai dengan saat ini belum mendapat arahan apapun dari KCD. Namun sudah mendapat arahan dari pengawas untuk mempelajari terkait kesiapan protokol kesehatan yang dibuat oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

“Kami diberikan info kepada pengawas untuk mempelajari SKB 4 menteri yang baru,” pungkasnya. (dew)