RADARBEKASI.ID, BEKASI-Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) yang diselenggarakan Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi ikut terkena dampak pandemi Covid-19.
Proses pembelajaran yang dilakukan secara daring berdampak pada jumlah kelulusan angkatan tahun 2020. Angkatan tahun ‘pandemi’ ini jumlahnya menyusut dibandingkan tahun 2019 yang mencapai 90 orang.
“Pada tahun 2020 jumlah yang lulus ada 60 orang. Kemungkinan memang ada yang tak betah dan jenuh akibat dilakukan daring ya,” ungkap Ketua Bawaslu Kota Bekasi Choirunnisa Marzoeki kepada Radar Bekasi, Selasa (12/1/2021).
“Untuk tahun 2021 ini agenda SKPP, kami masih tunggu arahan Bawaslu Jabar sebagai induk kami. Dan soal anggaran juga kan masih dari sana, kami dilarang menerima anggaran dari luar kecuali saat pelaksanaan Pilkada atau Pemilu diberikan dari Pemkot juga,” tambahnya. (mhf)
