RADARBEKASI.ID, BEKASI – Program sekolah penggerak di Kota Bekasi mesti berjalan berkesinambungan. Ketua DPRD Kota Bekasi Chairoman J Putro menyampaikan, terima kasih kepada Kementeran Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang telah menempatkan Kota Bekasi sebagai salah satu dari 101 Kota/Kabupaten se-Indonesia yang mengawali program sekolah penggerak.
“Kami mendukung, setiap program pembangunan pendidikan yang berorientasi kepada kepentingan, manfaat, bagi peningkatan mutu pembelajaran di sekolah, khususnya digitaliasi sekolah yang menjadi salah satu program sekolah penggerak yang kami pandang relevan dengan perwujudan smart city di Kota Bekasi,” kata Chairoman, dikutip dalam video testimoni program sekolah penggerak.
Politisi PKS ini berharap, Dinas Pendidikan (Disdik) dan Badan Perencanaan Penelitian Pembangunan Daerah (Pelitbangda) mampu melakukan sinkronisasi terhadap program ini yang terkait pembangunan jangka menengah Kota Bekasi.
“Semoga program ini dapat berjalan berkesinambungan sehingga sekolah penggerak di Kota Bekasi dapat bertambah, sejalan dengan penerapan program sekolah penggerak di Indonesia,” pungkas Chairoman.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah menyampaikan, berkaitan dengan sumber pendanaan untuk mendukung sekolah penggerak sebagaimana sudah teralokasikan pada anggaran subsidi sekolah di Kota Bekasi berupa bantuan operasional sekolah daerah di Kota Bekasi yang disalurkan melalui sekolah.
Yakni sebesar Rp90 ribu untuk SMP Negeri per siswa per bulan, Rp28 ribu untuk SD Negeri per siswa per bulan, Rp15 ribu untuk SMP Swasta per siswa per bulan, dan Rp10 ribu untuk siswa SD Swasta per siswa per bulan.
“Semoga investasi pendidikan sebagaimana sudah menjadi kebijakan bapak wali kota dan wakil wali kota Bekasi dapat semakin efektif dengan pendekatan program sekolah penggerak untuk mememberikan kontribusi dalam mewujudkan visi Kota Bekasi yang cerdas, kreatif, maju, sejahtera dan ihsan,” tutup Inayatullah. (oke)
