RADARBEKASI.ID, BEKASI – Para guru mata pelajaran di Kota dan Kabupaten Bekasi melakukan sharing metode pembelajaran meskipun mereka tidak bisa bertemu tatap muka karena pandemi Covid-19.
Ketua MGMP Sejarah Indonesia SMA Kota Bekasi Veni Rosfenti mengatakan, selama masa pandemi pihaknya hanya melakukan dua kali pertemuan virtual melalui zoom meeting untuk membahas metode pembelajaran siswa.
Yakni terkait pembuatan soal melalui google form, membuat absensi dan menggunakan aplikasi padlet untuk menayangkan tugas-tugas siswa.
“Dari pertemuan itu kita udah lama gak ada pertemuan lagi, karena kondisi pandemi. Sedangkan pertemuan secara virtual juga sangat terbatas,” ucapnya kepada Radar Bekasi, Kamis (28/1).
Kendati demikian, dirinya telah menghimbau agar para guru tetap melakukan komunikasi berbagi metode pembelajaran selama pandemi yang belum diketahui berakhirnya.
“Kita memang jarang melakukan pertemuan MGMP dari masing-masing mata pelajaran, tapi saya sarankan mereka tetap melakukan sharing, supaya punya referensi untuk metode pembelajaran siswa,” terangnya.
Ketua Umum MGMP SMK Kabupaten Bekasi Afif Firman Hermansyah mengatakan, pada situasi pandemi seperti saat ini tidak memungkinkan melakukan pertemuan untuk membahas metode pembelajaran. Namun, sejak awal pandemi pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kemampuan guru.
“Selama pandemi kita sudah lama sekali tidak melakukan pertemuan, tapi kami terus berupaya untuk terus update pelatihan sesuai dengan kebutuhan zaman,” ungkapnya. (dew)
