RADARBEKASI.ID, BEKASI – Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bekasi, terus berusaha untuk mencari dan memutus rantai Covid-19 dengan metode penuusran kontak (contact tracing).
Komandan Komdim 0509 Kabupaten Bekasi, Letkol Kav Tofan Tri Anggoro menuturkan, pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, akan melakukan swab test masal di kawasan industri.
“Kami berencana bisa melakukan swab test kepada lima ribu orang, karena sebelumnya sampai dua ribuan,” ujar Tofan.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya sedang melakukan pemetaan untuk tekhnis dan realisasi pelaksanaan swab test.
Sementara itu, Juru Bicara Satgat Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mencatat, selama pandemi Covid-19, ada 31 Tenaga Kerja Asing (TKA) di kawasan industri Kabupaten Bekasi, terpapar Covid-19
Kata Alamsyah, dari 31 TKA itu, semua bekerja di kawasan industri Kabupaten Bekasi. “Iya, ada 31WNA yang berkerja di kawasan industri positif corona,” beber Alamsyah.
Namu, dia tak menjelaskan lebih rinci status maupun kawasan industri mana WNA itu bekerja. Akan tetapi, Alamsyah menyampaikan, jika para WNA itu sudah sembuh seluruhnya.
Bahkan Alamsyah menilai, penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Bekasi, cukup efektif.
Hal itu terlihat dari kedisiplinan warga yang menjalankan protokol kesehatan (prokes), sehingga kasusnya lebih terkendali.
“Saat ini, angka kesembuhan poitif Covid-19 di Kabupaten Bekasi meningkat menjadi 92 persen,” klaimnya. (and)
