RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) menjadi mata pelajaran yang disukai oleh Malik Ayman Majid sejak kelas VIII. Awalnya, pelajar berusia 15 tahun itu tak menyukai mapel tersebut.

Remaja yang akrab disapa Malik ini mengaku, awalnya tidak menyukai maple IPA. “Dari SD aku gak suka mata pelajaran IPA,” ungkapnya.

Sebabnya, capaian nilai yang diperoleh pada mapel IPA di rapor selalu lebih rendah dari kakaknya. Namun pada kelas VIII dirinya mendapatkan motivasi dari guru mapel IPA. Perkataannya, agar menyukai guru terlebih dahulu baru mapelnya.

Pas guru IPA aku masuk dan memberikan motivasi itu, gak tahu kenapa langsung mikir oh iya ya. Benar juga apa yang dibilang guru mata pelajaran aku ini. Akhirnya dimulai dari situ aku mulai suka mata pelajaran IPA,” jelasnya.

Kesukannya pada mapel IPA tidak hanya membuat nilainya baik, tetapi juga peringkat kelas. Malik pun merasa bersyukur. “Biasanya aku gak pernah dapat peringkat, tapi sekarang bisa masuk peringkat 4,” tuturnya.

Baginya, peran guru yang baik akan sangat berpengaruh pada siswanya. Oleh karenanya saat ini besar harapannya dapat mengikuti kompetisi olimpiade sains tingkat nasional bahkan hingga internasional.

“Aku berharap bisa berprestasi lebih baik lagi bukan hanya di tingkat sekolah, tapi di tingkat yang lebih tinggi,” pungkasnya. (dew)