Berita Bekasi Nomor Satu

Pengamat : Perkuat Industri Kreatif

Illustrasi Industri Kreatif

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Bonus demografi mendatangkan dampak positif dan negative, bergantung pada kemampuan untuk memanfaatkan situasi ini, salah satu opsi ditengah pendemi ini dengan memberikan perhatian lebih pada industri ekonomi kreatif oleh semua pihak. Demikian dikatakan Pengamat Sosial dan Dosen Institut Bisnis Muhamadiyah (IBM), Hamludin

Industri ekonomi kreatif dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bisa digerakkan oleh semua orang dengan latar belakang dan usia yang berbeda, tidak terbatas pada usia produktif dan non produktif, potensi terbesar ada pada usia milenial.

“Itu yang didorong sebenarnya atas persentase yang besar dari kehadiran kaum milenial. Karena itu sesuai dengan kondisi riil ekonomi kita yang menurut saya sangat lesu ya. Pandemi Covid-19 ini hantamannya terlalu kuat sehingga sektor kehidupan masyarakat itu lesu,” paparnya.

Disamping itu, perlu dukungan semua pihak, mulai dari masyarakat untuk menaruh perhatian pada pelaku UMKM terdekat dilingkungan tempat tinggal masing-masing. Hal ini diperlukan untuk membantu tumbuh kembang UMKM. Sementara di bidang ketenagakerjaan, masyarakat menanti optimisme pelaku usaha menengah ke atas untuk mendongkrak daya serap tenaga kerja, dan ini perlu didukung dalam pemulihan ekonomi nasional.

Ia menilai pemerintah cukup menaruh perhatian kepada kaum milenial sampai dengan saat ini. Hanya saya, fokus pemerintah harus terpecah dan lebih besar diberikan pada pemilihan kesehatan.

“Jadi posisinya itu kalau dikatakan 100 persen dari perhatian itu, 80 persen adalah untuk kesehatan, nah ini karena semua energi pemerintah pusat sampai ke daerah terpusat kesana (kesehatan),” tambahnya.

Peran semua pihak diperlukan pada situasi pandemi guna memperoleh dampak positif bonus demografi. Jika tidak, dipastikan muncul dampak negative, seperti peningkatan angka pengangguran.

Masalah pengangguran ini akan memicu masalah lain seperti angka kriminalitas, dampak negatif ini menjadi kekhawatiran jika tidak mampu memanfaatkan tingginya penduduk usia produktif dengan segala tuntutan sosial ekonominya. (Sur)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin