RADARBEKASI.ID, BEKASI – Hasil survey dari Charta Politika Indonesia menyebutkan, elektabilitas Partai Amanat Nasional (PAN) posisinya ada di urutan buncit dari 10 partai politik (parpol) di Indonesia dengan penilaian persentase 1 persen, tersalip oleh partai baru PSI yang ada diatasnya dengan peroleh 1,8 persen.
Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Bekasi, Abdul Muin Hafiedz mengatakan, hasil lembaga survei sejak awal PAN masuk ke kancah perpolitikan Indonesia selalu rendah, dan biasanya antara 2-3 persen saja. Tapi kenyataan dari setiap Pemilu hasilnya selalu diatas survei tersebut.
“Coba saja kalau kita lihat faktanya, baik itu DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota manapun PAN itu selalu ada dibarisan posisi 5-6. Silakan cek. Artinya, survei tersebut tidak sesuai dengan kenyataannya,”katanya kepada Radar Bekasi, kemarin.
Muin menegaskan, bahwa PAN berbeda dengan partai lain yang cuma hanya berbasis di derah tertentu. Menurutnya, PAN merata di seluruh daerah di Indonesia. Bahkan, selalu ada perwakilannya di Parlemen di tingkat kota/kabupaten, provinsi maupun DPR RI.
“Perlu diketahui juga, PAN itu partai yang konsisten selalu menempatkan kadernya di Parlemen, baik DPR RI, sampai tingkat Kota/Kabupaten. Bahkan, di Kota Bekasi posisi 5 besar unggul dari partai sekelas PKB dan hanya beda satu kursi dengan Gerindra,” tegasnya.
Muin menegaskan, hanya PAN dan PKS saja di Kota Bekasi yang berhasil menambah kursi legislatifnya, sementara partai lainnya rata-rata tetap dari jumlah kursi sebelumnya.””Intinya, bisa dilihat hari ini keberadaan PAN itu selalu dibarisan tengah hanya kalah dari partai besar yang memang secara nasional. Yang jelas PAN tetap semangat, optimisme untuk mempertahankan, bahkan kita ingin lebih meningkatkan lagi jumlah suara saat ini di Pemilu mendatang ya. Survei itu tidak bisa menjadi tolak ukur elektabilitas partai,” tandasnya.
Terpisah, Ketua DPD PSI Kota Bekasi, Tanti Herawati merasa bersyukur atas apresiasi masyarakat pada kerja-kerja yang dilakukan PSI selama ini, khususnya di Kota Bekasi. Diakuinya, sejak tahun lalu ada trend kenaikan dari elektabilitas partai. “Dan kami yakin di tahun 2024 nanti, PSI pun akan mendapat dukungan yang cukup untuk menembus Parlementary Threshold, dan bisa masuk ke DPR RI,” ujarnya.
Dia mengaku, struktur partai di tingkat Kota Bekasi terisi kalangan muda. Sehingga, memiliki semangat untuk memiliki fraksi di DPRD Kota Bekasi,” Saat ini kami terus berupaya membangun struktur partai hingga ke tingkat RT dan RW. Selain itu, kami juga berusaha untuk dapat terus bekerja buat masyarakat. Karena untuk PSI, kerja untuk rakyat tidak hanya dilakukan menjelang Pemilu saja,” tutupnya. (mhf)
