RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi masih mempertimbangkan izin penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas atau Adaptasi Tatanan Hidup Baru Satuan Pendidikan (ATHB SP) jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Kepala Seksi Kurikulum dan Guru Tenaga Kependidikan (GTK) PAUD Disdik Kota Bekasi Samsu menjelaskan, proses kesiapan PTM tingkat PAUD umum sama dengan SD dan SMP.
“Untuk PAUD kesiapan pada umumnya itu sama dengan satuan pendidikan lainnya, namun ada beberapa hal yang harus dikaji terlebih dahuku untuk bisa diselenggarakannya PTM di tingkat PAUD,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Senin, (19/4).
Samsu mengungkapkan, proses kajian terkait kesiapan sekolah saat masih dilakukan oleh pihak Disdik. Pengkajian dilakukan untuk memastikan betul kesiapan sekolah ditingkat PAUD sebelum bisa melaksanakan ATHB SP.
“Pengkajiannya dari daftar periksa, apa yang kurang dan apa yang harus diperbaiki. Sampai saat ini Disdik masih melakukan evaluasi pengkajian tersebut,” katanya.
Menurutnya, kajian dilakukan seiring dengan tingginya minat orang tua siswa agar ATHB SP dapat dilakukan pada tingkat PAUD. Menurutnya, butuh kehati-hatian mengizinkan PTM secara terbatas tersebut.
Sampai dengan saat ini, pihaknya belum dapat memastikan ATHB SP jenjang PAUD. Pasalnya, itu menjadi keputusan pemerintah dalam hal ini satuan tugas (Satgas) penanganan Covid-19.
“Keputusan semua ada di pemerintah. Kami hanya melakukan pengecekan administrasi kesiapan ATHB-SP,” tuturnya.
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Pendidikan Retno Listharti mengatakan, pelaksanaan PTM secara terbatas jenjang PAUD berisiko. Dengan demikian, butuh pertimbangan matang.
“PAUD cukup berisiko, jadi butuh evaluasi yang cukup,” ujar Retno (dew)
