Berita Bekasi Nomor Satu

MA dan MTs bakal PTM Lebih Awal

Mulyono Hilman Hakim
Mulyono Hilman Hakim
Mulyono Hilman Hakim
Mulyono Hilman Hakim

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kota Bekasi bakal memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas atau Adaptasi Tatatan Hidup Baru Satuan Pendidikan (ATHB SP) lebih awal.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Seksi Madrasah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bekasi Mulyono Hilman Hakim mengatakan, pihaknya akan mengizinkan PTM di madrasah. Seperti halnya yang sudah dilakukan oleh Disdik.

“Insya allah kita juga akan sama dengan dengan Disdik, karena prinsipnya bicara tentang pendidikan di daerah, harus terintegrasi dengan Disdik atau Pemda setempat,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Kamis (22/4).

Dikatakan, PTM secara terbatas tidak akan dimulai pada seluruh jenjang pendidikan madrasah. Lebih dahulu dapat dimulai MA dan MTs, sementara Madrasah Ibtidaiyah (MI) belakangan. Sebagai persiapan, monitoring akan dilakukan.

“Mungkin prosesnya akan dimulai untuk MTs dan MA terlebih dahulu,” ucapnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun kantor Kemenag Kota Bekasi, terdapat 2 madrasah yang melaporkan kesiapan PTM. Namun, dirinya belum dapat dapat menjelaskan kedua madrasah tersebut.

Jadwal pelaksanaan PTM belum dapat ditentukan lantaran membutuhkan proses. “Kemenag akan mencoba melaksanakan sama seperti yang sudah dilakukan oleh Disdik. Tapi prosesnya tentu pasti membutuhkan waktu,” tuturnya.

Sebelumnya verifikasi kesiapan sarana dan prasana madrasah sudah sempat dilakukan. Namun untuk proses monitoring secara langsung untuk saat ini belum dilakukan oleh Kemenag Kota Bekasi.

“Madrasah sudah pernah kita arahkan untuk mempersiapkan sarana dan prasana, jadi tugasnya hanya melakukan verifikasi dan monitoring kesiapannya saja,” tugasnya. (dew)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin