Berita Bekasi Nomor Satu

Izin Mudik untuk Santri Dikecam

Santri
ILUSTRASI: Santri berada di Pesantren At-Taqwa Babelan Kabupaten Bekasi, beberapa waktu lalu. Kemenag daerah tetap melakukan pengawasan dana BOS bagi madrasah swasta di semua jenjang. FOTO: ARIESANT/RADAR BEKASI
Santri
ILUSTRASI: Santri berada di Pesantren At-Taqwa Babelan Kabupaten Bekasi, beberapa waktu lalu. Kemenag daerah tetap melakukan pengawasan dana BOS bagi madrasah swasta di semua jenjang. FOTO: ARIESANT/RADAR BEKASI

 

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Wacana memberikan diskresi bagi santri terkait kebijakan larangan mudik mendapat kecaman. Bahkan jika wacana tersebut tetap dijalankan, maka sebaiknya kebijakan larangan mudik dicabut.

Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengecam rencana pemberian dispensasi bagi santri terkait aturan larangan mudik 2021. Pemberian banyak dispensasi menunjukkan pemerintah tak serius menangani penyebaran Covid-19.

“Jika pemerintah terlalu banyak memberikan dispensasi, kesannya pemerintah tidak serius untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di saat mudik,” ujar Djoko dalam keterangannya, Minggu (25/4).

Menurutnya, pemberian dispensasi itu menciderai semangat pemerintah meredam kasus Covid-19, agar tidak seperti di India.

BACA JUGA: Wapres Buka Opsi Fasilitasi Kepulangan Santri Sebelum Larangan Mudik⁣ ⁣

“Banyak pihak sudah sepakat, sampai-sampai pengusaha bus yang terdampak besar mau mentaati pemerintah. Justru sekarang tiba-tiba ada permintaan dispensasi dari penguasa,” tegasnya.

Dikhawatir, jika dispensasi larangan mudik 2021 terus diberikan, maka pihak-pihak lain juga akan meminta dispensasi yang sama.

“Nanti akan banyak pihak yang meminta dispensasi. Bayangkan saja jika nanti Ketua MPR, Ketua DPR serta para ketua partai minta dispensai, apa gunanya aturan yang sudah dibuat susah-susah. Cabut saja semua aturan mudik yang sudah dibuat, karena nanti terlalu banyak dispensasi yang diminta,” tegasnya.(oke/gw/fin)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin