RADARBEKASI.ID, BEKASI SELATAN – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bekasi berencana melakukan vaksinasi kepada pedagang pasar tradisional, untuk memproteksi diri mereka dari Covid-19.
Kepala Disperindag, Tedi Hafni mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 bagi pedagang akan berlangsung dalam waktu dekat.
“Ya, mudah-mudahan. Nanti saya rencana Sabtu-Minggu ini ada kita akan melakukan vaksinasi massal di pasar-pasar,” ucapnya kepada wartawan akhir pekan kemarin.
Ia juga mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 bagi pedagang sudah dilakukan sebelumnya. Namun, untuk vaksinasi kali ini, pihaknya memberi kesempatan kepada pedagang dari luar Kota Bekasi yang belum divaksin di daerahnya masing-masing.
“Kan sebetulnya vaksinasi, banyak di antara mereka yang sudah, kan pedagang itu warga masyarakat di kelurahan, mereka sudah,” kata dia.
“Cuma kan ada yang tersisa, yang belum, kan pedagang itu ada yang bukan penduduk asli sini kan. Dia belum sempat di vaksin di daerahnya, sekarang oleh kita diberi kesempatan,” jelasnya.
Pihaknya menargetkan dalam sehari minimal akan ada 200 hingga 300 pedagang pasar yang divaksin. Sementara itu, total ada 15 pasar di Kota Bekasi dengan jumlah pedagang diperkirakan sebanyak 6.000 pedagang.
“Kita memprogramkan sehari minimal pedagang di pasar itu 200 sampai 300 orang, rencana Sabtu-Minggu ini. Saya sedang koordinasikan kembali memastikan waktunya dengan Dinas Kesehatan,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Persatuan Pedagang Pasar Kranji Baru Bekasi, Nur Elita menyampaikan bahwa pihaknya sedang menunggu koordinasi dari Disperindag mengenai vaksinasi untuk para pedagang di Pasar.
“Ya, saat ini kita sedang menunggu arahan dari Disperindag mengenai vaksinasi untuk para pedagang,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Tidak hanya itu, pihaknya juga sedang mendata para pedagang yang akan divaksin. Pihaknya juga telah mensosialisasikan kepada para pedagang di Pasar Kranji untuk mengikuti vaksin guna menekan laju penyebaran kasus Covid-19.
“Alhamdulillah sudah disosialisasikan dengan baik, para pedagang juga mau untuk di vaksin,” ujarnya. (dil/pjk)
