RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebagai upaya memberikan Pendidikan Politik kepada kalangan Pelajar, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota dan Kabupaten Bekasi secara bersama dengan KCD wilayah 3 Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat, pada bidang pendidikan pemilih berkelanjutan.
“Jadi, terkait kerjasama yang dibangun nanti itu berupa pendidikan pemilih berkelanjutan, dimana untuk menyasar salah satunya calon pemilih dan pemilih pemula di tingkat SMA,” kata Ketua Komisioner KPUD Kota Bekasi, Nurul Sumarheni.
Menurutnya, bentuk kegiatan pendidikan itu nantinya akan diberikan kepada para siswa di setiap sekolah khususnya para calon, dan pemilih pemula di tingkat SMA dengan cara online (daring) ataupun offline secara touring dari satu sekolah ke sekolah lainnya.
“InsyaAllah kegiatan ini dilakukan bertahap, baik secara daring maupun offline. Kami juga akan menyisipkan materi terkait demokrasi dan pemilu lewat Google Classroom,” jelas Nurul.
Nurul berharap, calon pemilih atau pemilih pemula di tingkat SMA ini dapat melakukan kegiatan pendidikan pemilih berkelanjutan ini secara lebih luas, sehingga dapat mendorong memahami pentingnya demokrasi, atau penyelenggaraan demokrasi dalam wujud Pemilihan umum.
“Ujungnya, tentu peningkatan partisipasi dan kualitas pemilu yang lebih baik kedepannya,” tandasnya.
Terpisah, Komisioner KPU divisi Program dan data, Pedro menyebut, kalau Kantor Cabang Daerah itu memberikan dukungan KPU Kota Bekasi dalam melakukan sosialisasi tentang kepemiluan tingkat pemilih pemula, dalam hal ini para pelajar SMA – SMK sederajat Se- Kota Bekasi.
Oleh sebab itu, kata dia, KPU nantinya akan melakukan serangkaian agenda sosialisasi untuk bisa meningkatkan partisipasi pemilih pemula, melalui daring ataupun luring sesuai level PPKM terakhir. Selain itu, dia menyebut, kalau KPU kota Bekasi siap untuk hadirkan, memfasilitasi, serta mendukung penuh soal praktek demokratisasi salah satunya dalam event/kegiatan pemilihan ketua OSIS.
“Intinya, para siswa-siswi SMA/SMK se-Kota Bekasi ini merupakan penerus dari estafet kepemimpinan kita. Sehingga, pemahaman proses demokrasi dari dini akan memberikan pemahaman menyeluruh buat mereka guna mempersiapkan diri sebagai calon pemimpin kita dimasa mendatang,” pungkasnya. (mhf)
