RADARBEKASI.ID, JATIASIH – Warga RW 013, Perumahan Bumi Dirgantara Permai (BDP), Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi digegerkan penemuan bayi baru lahir dalam kondisi hidup di tempat sampah. Kasus penemuan bayi ini hampir menemui titik terang, pihak kepolisian telah menemukan terduga ibu kandung bayi malang tersebut saat ini dalam perawatan rumah sakit, warga sekitar menaruh curiga kuat pelaku merupakan warga perumahan.
Bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan pertama sekira pukul 16:00 WIB oleh salah seorang warga yang hendak membuang sampah, bak sampah tepat berada di samping sekretariat RW. Temuan ini sontak membuat geger warga sekitar, warga sontak berinisiatif untuk membawa bayi ke klinik untuk mendapat penanganan medis.
Ketua RW 013, Harry Novriansyah menjelaskan kondisi bayi pada saat pertama kali ditemukan terdapat plasenta darah melilit di kaki sebelah kanan, serta serang semut. Bayi diperkirakan belum berumur satu jam sebelum dibuang oleh orang tua kandungnya.
“Kebetulan warga kita juga pernah menangani lahiran, jadi melihat proses (bayi dibuang) itu dibawah satu jam setelah kelahiran,” katanya, Kamis (3/2).
Bayi ditemukan dalam keadaan lemas, denyut jantung bayi tersebut juga lemah. Beruntung kondisi bayi bisa diselamatkan, saat ini bayi dalam perawatan warga sekitar sampai mendapat titik terang pelaku pembuang bayi.
Belum 24 jam bayi malang tersebut ditemukan, sudah ada puluhan keluarga menghubungi Harry, mereka berniat mengadopsi bayi tersebut, baik warga di dalam perumahan maupun dari luar perumahan. Pihaknya mengaku akan lebih selektif untuk memberikan izin orang lain mengadopsi bayi yang diduga baru saja lahir di tanggal cantik tersebut.
“Tapi nanti akan kita kembalikan lagi, sampai kita menemukan siapa yang membuang. Kita dipertemukan secara kekeluargaan, mau diasuh atau tidak. Tapi kalau tidak, akan kita proses adopsi pihak yang berwajib,” tambahnya.
Penelusuran rekaman CCTV oleh pengurus RW, hampir dipastikan pelaku yang membuang bayi bukan orang dari luar perumahan. Bahkan pengurus RW sudah mendapati warga yang dicurigai, namun belum bisa dipastikan menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian.
Sementara informasi yang dihimpun dari warga sekitar, warga sudah menaruh curiga lantaran salah satu remaja putri didapati dalam kondisi hamil meskipun belum menikah. Warga kerap melihat remaja putri yang dimaksud kerap diantar jemput oleh laki-laki yang diduga sebagai kekasihnya.
Pada waktu yang sama, pantauan di lokasi, didapati penghuni salah satu rumah dijemput oleh pihak kepolisian. Hanya saja, tidak bisa disaksikan dari jarak dekat.
Di lokasi berbeda, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki membenarkan peristiwa ini. Kasus ini tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian, polisi telah meminta keterangan dari saksi-saksi yang berada di lokasi pada saat penemuan bayi.
Saat ini, pihaknya tengah menunggu terduga pelaku dapat memberikan keterangan kepada penyidik. Pasalnya, terduga ibu kandung bayi tersebut masih dalam perawatan di Rumah Sakit (RS).
“Kita sudah ada sedikit diduga pelakunya, yang sekarang sedang dirawat di rumah sakit ya, kita masih menunggu untuk kita mintai keterangan,” katanya.
Hengki memastikan bayi tersebut saat ini dalam kondisi sehat. Bayi saat ini dalam perawatan warga sekitar yang diketahui berprofesi sebagai bidan. (Sur)
