RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bekasi kembali mencetuskan program politik silaturahmi. Nantinya, para pengurus partai akan diminta untuk menjalin komunikasi lebih intens kepada seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Bekasi. Ya, program tersebut disampaikan dalam agenda Rancangan Kerja Daerah (Rakerda) belum lama ini.
“Program kita yang pasti pelayanan kepada masyarakat makin ditingkatkan, karena kita minta kemarin politik silaturahmi,” ujar Ketua PKS Kabupaten Bekasi, Budi Muhammad Mustofa kepada Radar Bekasi, Senin (21/3/2022).
Dalam politik silahturahim, pria yang akrab disapa Budi MM ini menjelaskan, semua elemen struktur kepengurusan, baik di tingkat DPD, DPC, DPRA, diminta berkomunikasi lebih intens kepada para tokoh masyarakat, elemen partai dan unsur masyarakat lainnya.
“Kita sebagai partai politik harus mempererat silaturahmi kepada semua elemen di Kabupaten Bekasi,” tuturnya.
Dia berencana, program silaturahmi kebangsaan yang dilakukan oleh partainya mau dilanjutkan kembali sehabis Idul Fitri. Pasalnya, untuk di Kabupaten Bekasi baru satu partai yang menjalin silaturahmi kebangsaan. Mengingat terhalang kasus Covid-19.
“Mungkin nanti ba’da Idul Fitri kita segera bertemu dengan partai-partai lain, untuk membahas Kabupaten Bekasi kedepan,” katanya.
Budi menegaskan, akan memberikan pemahaman untuk semua pengurus, bahwa Pemilu 2024 harus menambah jumlah anggota, agar perolehan suara ikut bertambah. Hal itu mengingat, target untuk Kartu Tanda Anggota (KTA) ditambah oleh DPW Jawa Barat, menjadi 50 KTA baru di Kabupaten Bekasi.
“Kita dapat amanahnya 25 ribu KTA. Karena di awal bulan Februari sudah 89 persen, makanya dinaikin jadi 50 ribu KTA baru. Kita menyasar ke seluruh elemen,” ucapnya. (pra)
