RADARBEKASI.ID, BEKASI – Minat warga kabupaten Bekasi untuk bergabung dengan partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda) sangat rendah. Buktinya, susunan pengurus yang dibentuk hingga saat ini belum lengkap. Dengan kondisi ini, DPC Garuda Kabupaten Bekasi mengaku pasrah jika memang tidak lolos dalam verifikasi faktual oleh KPU nanti.
Ketua DPC Partai Garuda Kabupaten Bekasi, Saan Lesmana mengatakan, pembentukan kepengurusan di tingkat DPC atau kabupaten sudah terbentuk sebanyak lima orang. Sementara untuk kepengurusan di tingkat kecamatan belum terbentuk 100 persen. Maka dari itu, dirinya pasrah tidak lolos verifikasi untuk menjadi peserta Pemilu di tahun 2024 mendatang.
“Kalau kita jujur, baru mempunyai lima PAC. Kita pasrah saja kalau nggak lolos verifikasi. Karena tidak mungkin kepengurusan bisa rampung dalam waktu satu bulan,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Kamis (9/6).
Alasan belum melengkapi kepengurusan, pria yang akrab disapa Acung ini mengungkapkan, karena jatuh sakit selama tiga bulan, usai mengikuti Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di Bandung, Jawa Barat. Sehingga kata dia, tidak fokus dalam membentuk kepengurusan tingkat PAC.
“Harusnya setelah Rakorda di Bandung, pembentukan kepengurusan segera berjalan. Tapi saya sakit, makanya tidak berjalan pembentukan kepengurusan,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Bekasi, Agus Nur Hermawan memastikan, partai sudah siap mengikuti verifikasi. Hal itu mengingat, karena semua persyaratan yang sudah ditentukan oleh KPU sudah terpenuhi. Seperti pengurusan di setiap kecamatan sudah lengkap, sekretariat, dan Kartu Tanda Anggota (KTA) sudah melebihi 2000.
“Insya Allah kami sudah siap untuk persiapan verifikasi faktual, dengan persyaratan yang sudah ditentukan oleh KPU,” ucapnya.
Untuk kepengurusan di setiap kecamatan rata-rata setiap kecamatan di isi oleh 15 orang. Sedangkan untuk kepengurusan di DPC sebanyak 30 orang. Hanya saja dirinya belum bisa membocorkan strategi apa yang akan dilakukan untuk mendapatkan kursi legislatif pada Pemilu 2024 mendatang. Karena fokus lulus diverifikasi faktual.
“Sekarang harus lolos dulu diverifikasi faktual. Setelah itu baru kami siap bertarung di Pemilu 2024,” tuturnya. (pra)
