RADARBEKASI.ID, BEKASI – Gladisa Maharani merupakan siswa berprestasi di SMPN 1 Kota Bekasi. Pelajar berusia 14 tahun ini sering memenangkan lomba Tari.
Baru-baru ini, Gladis-sapaan akrabnya-meraih juara tiga dalam ajang lomba Tari se-Kota Bekasi yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) pada kategori SMP.
Selain itu, siswa kelas IX ini pernah memenangkan juara dua lomba Tari daerah tingkat Nasional yang diselenggarakan di Taman Mini Indonesia Indah anjungan Bengkulu. Lalu, dia juga pernah mendapatkan juara tiga pada lomba Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) cabang Tari daerah tingkat Kota Bekasi.
Dirinya mengaku, menari merupakan hobinya dari kecil. Sejak berumur empat tahun, Gladis dia mengaku sudah didaftarkan sanggar tari oleh orangtuanya.
“Aku tuh pas TK udah mulai masuk ke sanggar, terus pas aku masuk SD udah mulai ikut lomba-lomba tari gitu yang ada di mall,” ungkap Gladis.
Karena sanggar tari yang ia ikuti merupakan sanggar khusus tari Bali, maka lomba-lomba yang ia ikuti umumnya lomba tari daerah Bali. Di sekolahnya, Gladis sering direkomendasikan oleh para guru untuk mengikuti lomba-lomba tari daerah.
Namun, sayangnya walaupun di SMPN 1 Kota Bekasi terdapat ekstrakurikuler Tari daerah, Gladis mengaku tidak mengikuti ekskul tersebut.
“Di sekolah ada ekskul tari daerah, tapi aku ga bisa ikut karena jadwalnya bentrok sama latihan nari aku di sanggar,” ungkap remaja yang juga hobi membaca buku dan melukis tersebut.
Akan tetapi, di sekolahnya dia mengikuti ekskul Karya Ilmiah Remaja (KIR). Dalam menjalankan semua kegiatannya, Gladis mengaku sedikit terganggu jam belajarnya di luar sekolah.
Ia mengatakan, mengalami kesulitan membagi waktu antara jam bimbel dengan latihan menarinya. “Kadang kalau latihan tuh pas pulang sekolah, sedangkan pas pulang sekolah aku ada bimbel, jadi lumayan agak ribet bagi waktunya. Tapi sejauh ini aman-aman aja sih dan aku juga senang ngejalanin keduanya,” ungkap Gladis. (cr1)
