RADARBEKASI.ID, BEKASI – Menurunkan angka pengangguran, peningkatan pelayanan publik, perbaikan infrastruktur, serta pemaksimalan bina lingkungan industri, menjadi program prioritas yang sedang dikerjakan betul oleh seorang Dani Ramdan. Penjabat (Pj) Bupati Bekasi ini optimis bahwa pemerintah kabupaten mampu mengerjakan program penting tersebut secara maksimal.
Seperti sudah diketahui bahwa Kab Bekasi memiliki kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara. Hanya saja realitas itu belum dimaksimalkan dengan baik sehingga angka pengangguran masih terbilang tinggi. Untuk menekan itu, Dani telah membentuk satuan tugas khusus yang akan bertugas untuk mengentaskan pengangguran.
“Masalah yang harus terselesaikan yakni SDM, terkait tenaga kerja dan pengangguran. Supaya di daerah industri ini masyarakatnya juga bisa bekerja. Kemudian juga kami telah memberikan pelatihan kerja melalui balai latihan kerja (BLK),” ujarnya kepada Radar Bekasi jelang semarak perayaan Hari Jadi ke 72 tahun Kab Bekasi, belum lama ini.
Birokrat yang juga menjabat Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat ini menambahkan, satgas akan bekerja fokus pada persoalan pengangguran dan melakukan evaluasi secara berkala.
“Bentuknya seperti satgas Covid-19, rapatnya intens, berbagai sektoral. Kami eksekusi bersama agar dari waktu ke waktu pengangguran bisa kita tuntaskan,” ucap Dani.
Terkait pembangunan infrastruktur, Dani berharap, tidak hanya berasal dari keuangan daerah namun didukung oleh pemerintah pusat, provinsi dan pihak swasta melalui corporate social responsibility (CSR).
“Ketiga masalah pendanaan, kami akan cermati, selain APBD akan kami efektifkan, APBN juga kami tarik, dan CSR. Karena disini banyak aspirasi tadi bagaimana CSR ini bisa dikelola secara baik,” ujarnya. (and/adv)
