RADARBEKASI.ID, BEKASI – SMAN 5 Kota Bekasi memiliki program Language Day. Program yang memfokuskan kepada kemampuan berbahasa para siswa ini dilaksanakan secara rutin setiap Kamis.
Sekolah yang berada di wilayah Kecamatan Pondokgede Kota Bekasi ini memiliki dua ekstrakurikuler (ekskul) bahasa yaitu English Club dan Japanese Club. Secara bergantian setiap minggunya, ekskul itu mengisi program kegiatan Language Day.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 5 Kota Bekasi Abdul Haris mengatakan, program Language Day sudah berlangsung sejak lama. Tepatnya saat mulai berlakunya Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) di SMAN 5 Kota Bekasi.
“Sudah lama dari zaman RSBI itu Language Day udah ada, sampai sekarang perubahan kurikulum pun kita masih menjalankan program ini,” ungkapnya kepada Radar Bekasi, Selasa (30/8).
Kegiatan Language Day dilaksanakan sebelum kegiatan belajar mengajar) berjalan yang dimulai pukul 06.50 WIB-07.20 WIB. Dalam kegiatan Language Day ini para peserta didik tidak hanya dikenalkan dengan bahasa, tetapi juga dapat mempelajari budaya dari bahasa tersebut.
Selain itu, para siswa nantinya dipersilakan untuk menampilkan bakat atau karyanya dengan menggunakan bahasa yang sedang dibawakan pada hari itu.
Tidak hanya diisi oleh para siswa dan para guru di sekolah, SMAN 5 Kota Bekasi juga turut mengundang narasumber yang dapat berbagi ilmu berkaitan dengan bahasa dan budaya.
“Pas Kamis kemarin itu kita kedatangan salah satu native speaker dari Jepang langsung yang ditugaskan langsung dari Japan Foundation untuk berbagi ilmu disini,” ujar Abdul. Dirinya mengaku sangat terhormat dengan kedatangan Native Speaker dari Japan Foundation yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan Language Day untuk memberikan ilmu kepada siswa.
Menurut Abdul, dari program Language Day yang selalu dilakukan selama ini, SMAN 5 Kota Bekasi sudah menghasilkan beberapa siswa berprestasi di bidang bahasa. “Tidak hanya dari ekskul ya, dari program ini kan kita juga mempersilahkan siswa untuk menunjukan bakatnya nah dari situ berkembanglah dan bakat siswa dari mulai mempelajari budaya dan bahasa,” ungkapnya.
Abdul berharap, melalui Language Day ini dapat menghasilkan lebih banyak lagi siswa yang pandai berbahasa asing. Ia juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan kalau SMAN 5 Kota Bekasi diberikan kepercayaan untuk menambahkan bahasa asing lainnya selain Bahasa Inggris dan Jepang. (cr1)
