RADARBEKASI.ID, BEKASI – Bantuan untuk korban gempa Kabupaten Cianjur terus mengalir. Bentuk solidaritas ditunjukkan dari berbagai kalangan termasuk dari para relawan, organisasi hingga perusahaan asal Bekasi.
Belum lama ini, bantuan juga disalurkan PT Asri Karya Lestari Kota Bekasi berupa makanan siap saji, kebutuhan sandang dan obat-obatan, diantaranya air mineral, mie instan, beras, minyak goreng, gula, telur, susu. Serta kebutuhan lain berupa, selimut, sandal, pampers, pembalut, dan lainnya.
CEO PT Asri karya Lestari, H Sujatmiko menjelaskan, bantuan ini disalurkan langsung olehnya dibantu tim relawan. Adapun lokasi penyaluran bantuan dipusatkan di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
“Proses penyaluran bantuan kita serahkan ke tiga RT dan diterima langsung oleh ketua RT masing-masing agar dibagikan ke warganya,” kata H Miko, sapaan akrabnya.
Lebih jauh, H Miko menyebut, kegiatan sosial yang dilakukan jajarannya tak cuma memberi bantuan saja, tapi turut mendirikan posko untuk melayani konsultasi kesehatan kepada para korban yang terluka akibat terkena runtuhan bangunan, termasuk warga yang membutuhkan obat-obatan.
Penuturan warga di desa tempatnya menyalurkan bantuan menyebut kebanyakan dari korban adalah anak-anak. Dan pasca gempa bumi pertama, beberapa kali gempa susulan juga masih terus terasa. Bahkan, di saat tim masih berada di lokasi bencana.
“Dan sampai saat ini kami masih mendirikan posko bersama tim dari TLCI (Toyota Land Cruiser Indonesia) Jaya Raya yang kebetulan saya sebagai ketuanya,” tuturnya.
Pihaknya juga menyampaikan duka cita mendalam atas bencana yang dialami warga di Cianjur, Jawa Barat. Dia berharap, bantuan yang diberikan bisa memberikan manfaat dan meringankan beban dari korban dan warga sekitar.
“Ya kami berharap, mudah-mudahan bantuan yang kami berikan ini bisa bermanfaat dan meringankan beban bagi warga sekitar yang terdampak. Dan semoga para korban yang meninggal diberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya, serta keluarga yang ditinggal agar tak berlarut-larut dalam kesedihan, tapi bisa segera bangkit dan dapat membangun lagi desanya,” imbuhnya. (mhf/pms)
