RADARBEKASI.ID, BEKASI – Aliansi Ormas Bekasi (AOB) menyatakan telah menyiapkan delapan anggota terbaiknya untuk maju di Pemilihan Legislatif (Pileg) Kabupaten Bekasi pada Pemilu 2024. Delapan orang tersebut akan maju sebagai wakil rakyat dari partai yang berbeda-beda.
Saat ini, AOB yang terdiri dari 48 lembaga sedang membuat fakta integritas untuk semua mendukung kader-kader yang maju. Ketua Umum AOB Zaenal Abidin mengatakan, setelah kembali terpilih sebagai ketua umum pada Raker III, dirinya langsung bersepakat dengan seluruh anggota untuk menyiapkan kader-kader terbaik maju sebagai wakil rakyat pada Pemilu 2024.
Saat ini, kata Zaenal, tercatat sudah ada delapan orang yang siap menjadi calon legislatif dari beberapa partai. “Jadi di aliansi ini dari berbagai macam warna. Mudah-mudahan dari delapan yang kita calonkan sebagai legislatif, semua bisa terpilih dan bisa menjaga amanah sebagai wakil rakyat,” ujarnya usai Raker III AOB yang berlangsung di Hotel Sahid Cikarang Selatan, Kamis (12/1).
AOB ini terdiri dari 48 lembaga yang berada di dalamnya. Kemudian, delapan orang yang maju sebagai wakil rakyat dari Partai Ummat, Golkar, Demokrat, dan Gerindra. Meski begitu, Zaenal memastikan tetap menjaga kondusifitas di internal maupun masyarakat secara luas.
“Dengan adanya perbedaan ini, bukan saling gontok-gontokan. Karena tujuannya cuma satu, untuk membangun Kabupaten Bekasi,” jelasnya.
BACA JUGA: Aliansi Ormas dan LSM Dukung Ade
Selain itu, dalam Raker ke III ini juga Zaenal menuturkan, 48 lembaga yang berada di dalam AOB sudah bersepakat membuat fakta integritas untuk mendukung keluarga besar AOB yang maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
“Sekarang ini sedang dirumuskan bersama-sama, ke siapa kita mendorong suara itu. Karena kita sudah membentuk juga Korwil, Kordes, sama tingkat RT. Kita sudah bangun jaringan selama tiga tahun terakhir,” katanya.
Di tempat yang sama, Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan menyampaikan, ormas ormas bersatu membangun aliansi itu sesuatu yang hebat, apalagi ini sudah berjalan selama sepuluh tahun. Artinya sudah teruji kekompakannya. Pada Raker ke III ini, kata Dani, AOB punya konsen di bidang sosial, ketenagakerjaan, dan politik.
Maka dari itu, Dani menekankan, AOB ini bisa menggalang supaya Pemilu 2024 di Kabupaten Bekasi bisa sukses. Sebab, keberhasilan pemilu bukan hanya tugas partai, Komisi Pemilihan Umum (KPU), maupun pemerintah, tetapi juga ormas.
“Kalau semua sepakat, satu irama, satu frekuensi, bisa lebih masif pendidikan politiknya. Ketika pendidikan politiknya sudah masif, masyarakat semakin matang dan dewasa dalam berpolitik. Maka tidak setiap perbedaan pilihan politik itu harus dihadapi dengan pertentangan, karena mereka sudah paham,” ucapnya usai menghadiri Raker ke III AOB. (pra).
