RADARBEKASI.ID, BEKASI – Naiknya target perolehan kursi pada Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2024 membuat para pengurus DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bekasi harus meramu strategi jitu dalam menarik simpati masyarakat. Jika perolehan kursi pada Pemilu Legislatif 2019 sebanyak sepuluh, maka tahun depan PKS mesti meraih 20 kursi.
Hal ini dibahas detil dalam konsolidasi antara Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD) dengan pengurus Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) Kabupaten Bekasi di kantor Sekretariat DPD PKS Kabupaten Bekasi, Minggu (19/2/2023).
“Jadi ini pertama kali ketemu seluruh BCAD dengan koordinator wilayahnya maupun pimpinan DPD PKS Kabupaten Bekasi,” ujar Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi, Budi Muhammad Mustafa, usai melakukan konsolidasi.
Pada kegiatan konsolidasi ini, Budi menyampaikan, seluruh BCAD diberikan penjelasan perihal peta kekuatan DPD PKS Kabupaten Bekasi pada Pemilu Legislatif 2019. Kemudian, titik-titik mana saja yang masih kosong maupun lemah di setiap daerah pemilihan (dapil), agar kedepannya lebih diperkuat lagi, agar bisa memenangkan suaranya.
“Harus kita tingkatkan dua sampai tiga kali lipat, supaya target yang diamanahkan kepada kita dapat berhasil,” ucapnya.
BACA JUGA: PKS Kabupaten Bekasi Lawan Trauma dengan Rekrut Saksi
Menurutnya, di setiap Dapil akan di tempatkan satu orang koordinator yang berasal dari pengurus DPD. Koordinator bertugas mengatur jalur kampanye dan sosialisasi masing-masing calon anggota legislatif, agar tidak berkumpul di satu titik saja. Oleh karena itu, koordinator ini akan mendata masing-masing BCAD di setiap dapilnya.
“Masing-masing BCAD punya kewajiban lapor ke koordinator dapilnya, Timsesnya ada dimana saja. Nanti mereka akan kunjungan kemana saja. Nah koordinator Dapil akan memantau, misalkan titik ini sudah didatangi caleg kita. Jadi caleg yang lain jangan sampai kesitu lagi, cari yang lain. Kecuali disitu ada saudaranya, nggak ada masalah,” jelasnya.
Seluruh BCAD yang hadir dalam kegiatan konsolidasi ini akan direkomendasikan ke DPW dan DPP, setelah itu hanya tinggal menunggu SK dari DPP. Namun demikian untuk kedepannya Budi memastikan, akan mengumpulkan BCAD kembali. Karena untuk sekarang hanya BCAD di tingkat provinsi dan daerah. Selanjutnya, pertemuan seperti ini akan dihadiri BCAD DPR RI, yang berasal dari Dapil Jawa Barat VII.
Dengan apa yang dilakukan oleh partai yang dipimpinnya ini, diharapkan bisa mencapai target yang sudah dicanangkan pada Pemilu Legislatif 2024 mendatang. Tentunya, perubahaan komposisi Dapil dan penambahan kursi membuat partainya lebih optimis bisa mencapai target tersebut.
“Target kita yang sekarang sepuluh kursi, tetap amanah dari DPP jadi 20 kursi. Dengan sebaran yang seperti ini, kalau diratakan per dapil tiga. Tapi kita tetap ingin target sesuai yang lama, dapil dua dan tiga jadi empat kursi, sementara untuk Dapil yang lain kita lihat lagi,” ungkapnya. (pra)
