Berita Bekasi Nomor Satu
Hukum  

Debt Collector yang Bikin Kapolda Fadil Imran Berang Ditangkap di Saparua Ambon

Petugas dari kepolisian Polda Metro Jaya saat menggiring terduga pelaku penagih utang yang membentak seorang anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dari Terminal 2E Bandara Soetta, Tangerang, Kamis (23/2/2023). (ANTARA/Azmi Samsul Maarif)

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Penagih utang (debt collector) yang bikin berang Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran ditangkap.

Penangkapan dilakukan tim Subdit Resmob Polda Metro Jaya.

Pelaku sebelumnya sempat melarikan diri ke Saparua, Ambon.

BACA JUGA: Korban Penganiayaan Anak Pejabat Pajak Masih Koma

Pelaku berinisial L, diringkus oleh petugas di Saparua, Ambon yang diterbangkan menggunakan Masakapai Batik Air dengan tiba ke Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten sekitar pukul 10.34 WIB pada Kamis (23/2/2023).

Saat tiba di terminal penerbangan, L yang mengenakan jaket hitam dengan posisi tangan diborgol serta dikawal secara ketat olah polisi bersenjata.

Kemudian, polisi langsung menggiring ke salah satu mobil berwarna hitam dari rombongan Resmob Polda Metro Jaya yang telah bersiaga di depan pintu keluar Terminal 2E Bandara Soetta.

BACA JUGA: Pejabat Pajak yang Anaknya Aniaya Anak Pengurus GP Ansor Rilis Video Singkat, Begini Pernyataannya

“Kami dari Subdit Resmob Polda Metro Jaya berkomitmen melaksanakan perintah Kapolda untuk melawan aksi premanisme,” ucap Kasubdit Resmob Dit Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly, Kamis.

Sebelumnya, Sempat ramai di media sosial tentang video viral pada kasus penarikan mobil secara paksa yang dialami oleh selebgram TikTok Clara Shinta yang diunggah salah satunya akun Instagram @wargajakarta.id.

Dalam video berdurasi dua menit 30 detik tersebut terlihat Clara Shinta bersama seorang petugas Bhabinkamtibmas Aiptu Evin dibentak dan dimaki oleh sejumlah debt collector.

BACA JUGA: Duh, Mantan Camat Bekasi Timur Diduga Asusila Anak Tiri

Peristiwa tersebut juga membuat Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran merasa berang pada aksi semena-mena para “debt collector” seperti membentak dan memaki anggotanya saat menjalankan tugas.

Fadil juga meminta kepada jajarannya agar mereka ditindak tegas sehingga ke depannya, dapat dipastikan tidak ada lagi penggunaan kekerasan dalam pekerjaannya. (jpnn)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin