RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah sudah menetapkan 28 dan 30 Juni 2023, sebagai cuti bersama Hari Raya Idul Adha. Sedangkan pada tanggal 29 Juni 2023 ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Kota Bekasi, Djaelani memprediksi, akan ada lonjakan pengunjung cukup tinggi di momen libur panjang kali ini karena berbarengan dengan libur sekolah.

“Artinya ini merupakan libur panjang atau long weekend, dimana akan ada peningkatan pada jumlah pengunjung nantinya,” ujarnya kepada Radar Bekasi.

Sebelumnya peningkatan jumlah pengunjung juga terjadi pada awal bulan Juni 2023, saat libur panjang peringatan hari Pancasila dan cuti bersama Waisak.

“Peningkatan jumlah pengunjung itu terjadi saat long weekend di awal bulan, karena ada tanggal merah dan cuti bersama,” jelasnya.

Namun menurutnya, peningkatan dapat terjadi pada beberapa mal, yang dalam hal ini memiliki wilayah strategis dan juga memiliki fasilitas yang cukup lengkap.

“Peningkatan bisa terjadi 40-60 persen untuk mal yang di wilayahnya strategis dan lengkap,” tuturnya.

Namun demikian bagi mal yang berada pada wilayah tidak strategis dan tidak lengkap, peningkatan diprediksi tak terlalu signifikan pada saat libur panjang nanti.

“Kalo mal yang tempatnya tidak strategis dan tidak lengkap, paling meningkat nya hanya 10-20 persen saja tidak terlalu signifikan,” ucapnya.

Selain itu mengingat dalam momentum kali ini sudah menyambut libur panjang sekolah, sehingga di hari seperti weekend akan cukup terasa tingkat keramaian pengunjungnya.

“Selain long weekend sekarang kan anak-anak sudah libur ya, jadi memang akan sangat terasa juga tingkat jumlah pengunjungnya,” terangnya.

Lebih lanjut, tidak ada kesiapan secara khusus yang dilakukan oleh sejumlah mal di Kota Bekasi untuk menyambut hari libur panjang idul adha nanti. Persiapan sendiri hanya dilakukan secara normal pada hari biasanya.

“Kesiapan secara khusus gak ada kami lakukan persiapan secara normal seperti hari-hari biasanya saja,” pungkasnya. (dew)