RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ribuan siswa dibatalkan keikutsertaannya dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jawa Barat jenjang SMA/SMK/SLB tahun ajaran 2023/2024 karena melakukan kecurangan.
“4.791 siswa dibatalkan keikutsertaannya dalam PPDB di level SMA/SMK/SLB karena melakukan kecurangan dengan membohongi dan mengubah domisili di Kartu Keluarga (KK),” kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Senin (17/7), dikutip dari postingan Instagramnya.
BACA JUGA: Aksi di SMAN 2 Bekasi, Massa Desak Tangkap Oknum Panitia PPDB Online
Lebih lanjut, disampaikan Kang Emil-sapaan akrabnya- tim pengaduan PPDB Jawa Barat akan terus melakukan investigasi lanjutan bagi yang dikemudian hari ditemukan kecurangan serupa. Ia menegaskan, sistem PPDB diciptakan untuk seadil-adilnya akses hak pendidikan dengan mengutamakan warga setempat terdekat.
“Sistem zonasi ini memang masih banyak kekurangan, karenanya akan dilakukan evaluasi untuk dibahas bersama dengan Kemendikbudristek agar tahun depan bisa lebih adil dan lebih sempurna,” pungkasnya. (oke)
