RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kemacetan yang kerap ditimbulkan dari adanya parkir liar sempat dikeluhkan pengguna jalan dan hingga saat ini masih marak dijumpai di sejumlah wilayah Kota Bekasi.
Di wilayah pusat kota, parkir liar di depan rumah Sakit Hermina Jalan Kemakmuran, Rawa Tembaga, Margajaya Bekasi Selatan, belakang Mall Bekasi Cyber Park, serta sisi RS Mitra Keluarga Jalan Ahmad Yani kerap dikeluhkan karena parkir memakan badan jalan.
Sejauh ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi hanya meminta kepada UPTD setempat untuk bisa mengawasi dan mengatur lalu lintas di wilayah tersebut.
Kepala Bidang Prasarana pada Dishub Kota Bekasi, Bambang Normawan Putra menyampaikan, bahwa sementara ini wilayah rumah Hermina Bekasi Selatan bukan bagian retribusi parkir yang ada di Dishub Kota Bekasi.
“Dalam kepwal lingkungan rumah sakit Hermina Bekasi Selatan tidak masuk dalam titik retribusi yang ada dishub,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Selasa (5/9).
Namun pihaknya membenarkan adanya kemacetan yang sering ditimbulkan, sehingga perlu adanya pengawasan di lokasi tersebut.
“Itu kan ada UPTD ya jadi masuknya UPTD Selatan, kami sudah meminta untuk melakukan pengawasan dan juga dilakukan pengaturan lalu lintas di wilayah tersebut,” jelasnya.
Sebelumnya pihak Dishub bersama dengan Satpol-PP mengklaim telah melakukan penertiban terkait parkir yang ada di wilayah tersebut.
“Kami sudah pernah melakukan penertiban bersama dengan Satpol-PP, terkait parkir yang ada di luar lingkungan rumah sakit Hermina Bekasi,” tuturnya.
Menindak lanjuti hal tersebut pihaknya saat ini tengah menyusun program parkir dengan sistem IT sebagai pilot project penataan parkir sisi jalan. “Kami sedang ada pilot project dimana mungkin salah satunya bisa dimasukan ke arah sana, jadi kita mau penyesuaian parkir itu secara menyeluruh di Kota Bekasi,” terangnya .
Lebih lanjut, terkait rencana pilot project tersebut saat ini Dishub tengah menyusun Perwal Kekhususan area parkir. Dimana semua On-Street Parkir dapat mengarah ke IT.
“Ini kita sedang masukan kedalam pilot project kami, dimana On-Street Parkir yang ada saat ini kami harapkan bisa mengarah ke IT semua,” ucapnya.
Namun demikian pihak Dishub akan lebih dulu melihat potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada sistem parkir tersebut. “Kita lihat dulu potensi PAD nya besar atau tidak, karena kami tetap mengutamakan PAD. Tapi dalam pelaksanaannya kami tetap mengatur agar tidak mengganggu lalu lintas yang ada,” pungkasnya. (dew)
