RADARBEKASI.ID, BEKASI – Persoalan sampah di Kabupaten Bekasi, yang tak kunjung selesai, mendapatkan perhatian dari Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Cecep Nur.

“Masalah sampah ini begitu kompleks. Terutama masih banyaknya tumpukan sampah disembarang tempat, begitu juga di saluran air. Namun kami yakini, dengan adanya kekompakan antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hal bisa terselesaikan dengan baik, dan perlu dibentuk tim khusus,” ujar Cecep.

Ia mengungkapkan, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi dengan DPRD Kabupaten Bekasi, sedang melakukan pembahasan terkait anggaran.

Adapun anggaran yang dibahas, diantaranya adalah terkait lanjutan pengadaan lahan yang dilakukan secara bertahap. Dari total dua hektar, baru satu hektar yang dilakukan pembayaran untuk perluasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng.

Menurut Cecep, adapun kekompakan yang perlu ditumbuhkan para OPD, untuk pembebasan lahan oleh Disperkimtan, dan pembangunan jalannya oleh Dinas Bina Marga, kemudian untuk pengelolaannya DLH.

“DPRD Kabupaten Bekasi, memahami kurang maksimalnya keuangan daerah dalam menuntaskan masalah sampah. Namun jika dilaksanakan secara bersama-sama, persoalan sampah ini bisa terselesaikan secara maksimal,” harapnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Wilayah II Dinas Lingkungan Hidup, Sumardi menuturkan, pihaknya yang meliputi empat kecamatan ini, ada sejumlah titik sampah liar, baik di kali maupun darat.

Ia menyampaikan, manusia merupakan sumber sampah. Dimana setiap harinya pasti ada produksi sampah dari aktivitas. Tentunya, kata pria yang akrab disapa Mardi ini, setiap minggu pihaknya selalu melakukan pengangkutan tumpukan sampah.

“Memang harus ada kesadaran dari masyarakat. Sebab, tumpukan sampah itu berasal dari rumah tangga. Tentu hal ini, perlu jadi perhatian semua pihak, untuk tidak membuang sampah sembarangan,” imbuh Mardi. (and)