RADARBEKASI.ID, BEKASI – Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) melalui Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan menyelenggarakan pelatihan untuk meningkatkan calon guru sekolah dasar dalam pembelajaran khususnya STEM.
Kegiatan ini merupakan hibah pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Publikasi (LPPMP) Ubhara Jaya.
Pembelajaran abad 21 sudah berkembang dan bertransformasi dengan cepat sehingga diperlukan guru yang menguasai dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Bidang STEM menjadi indikator terhadap kemajuan sebuah bangsa.
Pada 2020 melalui pendidikan STEM di China berhasil menjadi peringkat 1 dalam perolehan skor PISA. Selain itu India berhasil melahirkan engineer dan scientist yang handal berkat penerapan pembelajaran STEM, tidak heran CEO dan pimpinan perusahan tech di US didominasi oleh keturunan India.
Indonesia memegang demografi yang sangat penting dalam menciptakan inovator dan scientist dimasa mendatang, visi indonesia emas pada 2045 harus diimplementasikan dalam penyiapan guru yang mampu memberikan inovasi khususnya dalam pembelajaran STEM.
BACA JUGA: Ribuan Mahasiswa Ubhara Jaya Ikuti Pekan PKKMB
Ubhara Jaya setiap tahunnya melahirkan guru yang berkualitas untuk mendukung dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia. Calon guru sekolah dasar di Ubhara Jaya diperkenalkan bagaimana proses dan implementasi pembelajaran STEM.
Pembelajaran ini mengedepankan kreativitas, kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kritis. Pembelajaran STEM dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam belajar science. Selain itu STEM mampu meningkatkan dan memupuk rasa ingin tahu siswa untuk terus dan senantiasa berinovasi.
Calon guru sekolah dasar di Ubhara jaya dilatih untuk mampu berpikir kreatif, melalui kegiatan ini diharapkan setelah lulus dari Ubhara Jaya diharapkan mampu menjadi guru sekolah dasar yang inovatif dan mengajarkan pembelajaran dengan pendekatan STEM pada siswa.
Sehingga di masa yang akan data siswa memiliki ketertarikan pada bidang bidang STEM. Pelatihan ini memfokuskan bagaimana calon guru mampu merancang dan menciptakan kegiatan belajar yang berorientasi STEM.
Tim PKM ini terdiri dari dua dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Yosi Gumala, M.Pd dan Dr Yohamintin dan satu dosen teknik industri Jasan Supratman, M.T melalui kegiatan ini diharapkan calon guru sekolah dasar dapat merancang dan mengimplementasikan STEM di sekolah dasar. (*)
