RADARBEKASI.ID, BANDUNG – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyindir seseorang dalam kampanye akbar di Bandung, Minggu (28/1/2024).

Dalam kampanye itu, Surya Paloh menyinggung sistem demokrasi yang dipermainkan demi kepentingan pribadi dan keluarga.

Menurut dia, penyelenggara negara harus menaruh hormat yang setinggi-tingginya kepada para pemimpin-pemimpin besar bangsa ini.

BACA JUGA: AHY Bertemu 4 Mata dengan Jokowi, Elite Demokrat Ungkap Isi Pembicaraan

Para pendiri bangsa, kata Surya Paloh, memilih konsepsi, gagasan, pemikiran bahwa Indonesia adalah negara republik hingga saat ini.

“Demokrasi tidak boleh dirusak oleh siapapun juga, demokrasi mengatur hak-hak pribadi, hak-hak keluarga, dan tentu hak-hak publik. Kita tidak boleh mencampuradukkan antara hak pribadi, keluarga, dengan hak-hak publik,” kata Surya Paloh dalam orasinya saat kampanye akbar di Lapangan Tegalega, Bandung, Jawa Barat, Minggu.

Eks anggota MPR RI ini menyebutkan bahwa demokrasi adalah sebuah kebebasan sekaligus hak dan kewajiban yang harus jalankan.

BACA JUGA: Demokrat Keluar Koalisi KPP, Surya Paloh: Apa Yang Terbaik Bagi Demokrat, Kami Hormati

Untuk itu, melalui partainya, Surya Paloh mengaku memberikan komitmennya tetap bersiteguh untuk membawa gerakan perubahan.

“Amat berkepentingan dengan seluruh kemampuan dan kekuatan dirinya mempertahankan tumbuh, sehat, dan berkembangnya demokrasi di negeri ini,” ujar Surya Paloh. (jpnn)