RADARBEKASI.ID, BEKASI – Setelah dua periode menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Politisi Partai Gerindra, Anden, mencoba peruntungan maju sebagai Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar IX.
Langkahnya maju ke tingkat provinsi tidak hanya sekadar meningkatkan karir politik. Dia berkeinginan ada regenerasi di Kabupaten Bekasi. Namun, Anden perlu kerja keras untuk mendulang suara di Dapil IX. Mengingat, pesaingnya merupakan Caleg petahana hingga elit Parpol.
“Saya terus bergerak, dan juga memperkuat relawan untuk memenangkan pemilihan di Dapil Jabar IX,” ujar Anden, kepada Radar Bekasi, Selasa (30/1).
Diketahui, Anden bukan orang baru di Kabupaten Bekasi. Dia tercatat sempat menjabat sebagai Kepala Desa Cibatu, Cikarang Pusat, selama dua periode pada tahun 2001-2006, 2006-2012.
Setelah menjabat Kepala Desa dua periode, Anden memutuskan naik tingkat mencalonkan diri sebagai wakil rakyat di Kabupaten Bekasi dari Partai Gerindra pada Pileg 2014 lalu.
Keputusan Anden untuk naik tingkat tak salah, dirinya berhasil terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Bekasi pada periode 2014-2019. Torehan manis terulang usai dirinya berhasil mempertahankan kursi DPRD pada Pileg 2019. Anden kembali terpilih untuk kedua kali menjadi anggota DPRD Kabupaten Bekasi periode 2019-2024.
“Alhamdulilah, masyarakat masih memberikan kepercayaan untuk saya. Maka saya berhasil terpilih dua periode sebagai Kepala Desa. Kemudian dipercaya kembali sebagai anggota DPRD Kabupaten Bekasi selama dua periode,” ungkapnya.
Saat ini, Anden sudah tercatat sebagai Caleg DPRD Provinsi Dapil Jabar IX Kabupaten Bekasi pada Pemilu 2024.
BACA JUGA: Peta Politik Kabupaten Bekasi di Pemilu 2024, PKS Berpeluang Geser ”Digdaya” Gerindra
“Saya optimis, karena terus berjuang menyapa masyarakat dan memperkuat relawan untuk terus bergerak memenangkan saya di DPRD Provinsi Jawa Barat, serta memenangkan Pak Prabowo sebagai Presiden,” tuturnya.
Langkah Anden nampaknya tak mudah untuk mempertahankan torehan manisnya di kancah politik pada Pemilu 2024. Hal itu mengingat para pesaingnya di Dapil Jabar IX, merupakan para elit yang berlabelkan pimpinan partai di Kabupaten Bekasi.
Terlebih di internalnya sendiri, Anden harus beradu kuat dengan dua petahana, Syahrir dan Irpan Haeroni. Serta Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN Holik Qodratullah.
“Kalau berjuang itu tidak boleh khawatir. Saya terus berjuang. Semua Caleg bagus-bagus semua. Kalau sekarang dua kursi, di 2024 harus bisa tiga sampai empat kursi, biar kebagian semua,” katanya.
Meski namanya tak masuk dalam tujuh besar hasil Simulasi Pemilu Radar Bekasi pertengahan Desember 2023 lalu, dirinya optimis bisa meraih hasil terbaik dengan perjuangan dan kerja keras yang dilakukan bersama tim.
“Ya kalau saya optimis saja. Insya Allah dengan perjuangan maksimal, saya bisa terpilih di DPRD Provinsi,” katanya. (pra/adv)
