RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah siswa SMP di Kota Bekasi sedang mengikuti kegiatan observasi supervisi guru. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka membantu guru mengembangkan kemampuan dan mencapai tujuan pembelajaran yang direncanakan di dalam kelas.
Kepala SMPN 34 Kota Bekasi, Arief Purnama, menjelaskan bahwa kegiatan observasi penilaian dilakukan setiap semester dan meliputi beberapa tahap, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penilaian, hingga refleksi yang dilakukan oleh seluruh guru di sekolah.
“Kegiatan observasi ini melalui beberapa tahap, yaitu dari segi perencanaan, pelaksanaan, dan terakhir adalah penilaian,” jelasnya.
Tahap perencanaan mencakup administrasi pembelajaran, seperti modul ajar dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat oleh masing-masing guru.
“Modul ajar ataupun RPP ini, harus tetap dilakukan observasi untuk melihat tingkat ketercapaian pembelajaran yang disampaikan oleh masing-masing guru,” terang Arief.
Sedangkan tahap pelaksanaannya meliputi pembukaan, kegiatan inti (proses pembelajaran), dan penutupan, yang bisa dirasakan langsung oleh siswa.
“Pelaksanaan ini lebih kepada praktek guru dalam mengajar, dan bisa dilihat secara langsung, bagaimana guru membuka kegiatan belajar, kemudian proses pembelajarannya, termasuk saat menutup pembelajaran,” ucap Arief.
BACA JUGA: Kepala Sekolah di Bekasi Tolak Wacana Penggunaan Dana BOS untuk Biayai Program Makan Siang Gratis
Hal senada disampaikan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Bekasi, Muktia Wahyudi Isra. Dijelaskannya, kegiatan observasi supervisi guru ini dilakukan serentak pada tingkat SMP.
“Pelaksanaannya sudah dilakukan kurang lebih satu minggu, yakni sejak 18 Maret 2024,” tuturnya.
Tim penilai biasanya berasal dari kepala sekolah masing-masing, namun dapat dibantu oleh pengawas sekolah. Proses penilaian observasi supervisi guru menjadi agenda tahunan sekolah, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran agar lebih baik lagi. Observasi ini menjadi salah satu upaya untuk terus meningkatkan proses pembelajaran di sekolah, khususnya di dalam kelas.
“Observasi ini sebagai salah satu upaya untuk terus meningkatkan proses pembelajaran di sekolah, khususnya di dalam kelas,” tutup Muktia. (dew)
