RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi menerima satu laporan kebakaran selama periode libur Lebaran. Kesadaran masyarakat dalam memastikan keamanan rumah mereka selama ditinggal mudik disebut sudah relatif tinggi.
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Disdamkarmat Kota Bekasi, Namar Naris mengatakan bahwa laporan kebakaran yang diterima dari masyarakat selama libur Lebaran hanya satu kasus.
Peristiwa tersebut terjadi pada Angkutan Kota (Angkot), terbakar di Jalan Ir H Juanda pada Jumat (12/4/2024) akibat korsleting listrik di bagian dalam mesin mobil.
“Kejadian pada masa mudik dan lebaran hanya satu kejadian, peristiwa kebakaran yang menimpa rumah tinggal tidak ada,” katanya.
Sementara itu, nihil laporan peristiwa kebakaran di lingkungan tempat tinggal warga. Hal ini menandakan kesadaran masyarakat semakin baik dalam memastikan keamanan rumah sebelum ditinggal dalam waktu lama.
“Alhamdulillah kita sudah warning, kita berikan imbauan dan dilaksanakan dengan baik,” ungkapnya.
Sebelum memasuki libur lebaran, pihaknya telah menyampaikan imbauan kepada masyarakat. Selain memanfaatkan media sosial, imbauan tersebut juga disampaikan kepada pemerintah di tingkat kecamatan, kelurahan, hingga pengurus lingkungan.
Selama ini hubungan arus pendek paling sering memicu terjadinya kebakaran di lingkungan tempat tinggal warga. Beberapa pengurus RW di Kota Bekasi pun telah menyampaikan himbauan serupa kepada warganya sebelum mudik.
Salah satunya Ketua RW 020 Kelurahan Jakasetia, Lodewyk Noya. Menjelang mudik ia telah mengimbau warganya untuk memastikan seluruh aliran listrik di dalam rumah dan regulator gas dicabut sebelum meninggalkan rumah.
Aspek keamanan relatif aman bagi lingkungannya yang berada di wilayah perumahan. Aspek lain yang justru harus menjadi perhatian adalah potensi terjadinya kebakaran.
“Mungkin kalau maling aman ya, tapi kalau yang begitu-begitu (penyebab kebakaran) bisa jebol dari dalam,” tambahnya. (sur)
