RADARBEKASI.ID, BEKASI – Puluhan aparatur di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi diketahui absen meski libur dan cuti bersama Lebaran 2024 telah usai.
Kendati demikian, Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad menyebut tingkat kehadiran ASN pada hari pertama kemarin menunjukan kedisiplinan dan komitmen yang relatif baik.
Gani menyampaikan bahwa arus balik kendaraan menuju ke Jakarta sangat padat dan menunjukkan puncaknya pada Senin (15/4/2024) malam. Dalam kondisi tersebut, ia mengapresiasi tingginya tingkat kehadiran ASN di lingkungan Plaza Pemkot Bekasi pada hari pertama.
“Ini sebagai bentuk kesadaran aparatur di Kota Bekasi untuk berkomitmen masuk di hari pertama pasca lebaran,” katanya usai memimpin apel di Plaza Pemkot Bekasi, Selasa (16/4/2024).
Diketahui, total ada 1.621 aparatur yang sedianya ikut dalam apel, terdiri dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Plaza Pemkot Bekasi. Total 1.581 aparatur hadir dalam apel hari pertama kemarin, tidak hadir sebanyak 40 aparatur.
Puluhan aparatur yang absen di hari pertama kemarin masing-masing sebanyak 17 orang sakit, 9 orang izin, 3 orang cuti, dan 11 orang tanpa keterangan.
BACA JUGA: Hari Pertama Usai Cuti Bersama Idul Fitri 2024, ASN Pemkot Bekasi Halal Bihalal
Terkait dengan ASN yang bekerja dari rumah (WFH), Gani menyebut tersebar di beberapa OPD. Dirinya tidak melarang ASN sesuai dengan kategori dapat melaksanakan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah.
“Karena itu hak yang diberikan izin oleh Menpan-RB, silakan dan saya juga tidak akan (melarang), dan memberikan keleluasaan bagi rekan-rekan yang jarak tempuhnya jauh kasihan,” ungkapnya.
Setelah apel perdana usai libur dan cuti Lebaran, ribuan aparatur mengikuti halal bihalal. Ia berharap seluruh aparatur tetap menjaga semangat ramadhan, serta lebih kompak dalam mencapai target kinerja yang telah ditetapkan.
“Juga ini sebagai etos kerja kita yang lebih tinggi pasca digembleng bulan puasa kemarin, spirit ramadhan tetap harus kita jaga,” tambahnya.
Sebelumnya, pemerintah menetapkan WFH bagi sebagian ASN dua hari pasca cuti bersama lebaran 2024, yakni pada 16 dan 17 April. Dilakukan guna mengurai kepadatan arus balik lebaran.
Instansi pemerintah yang berkaitan dengan pelayanan publik tetap melaksanakan WFO 100 persen. Sedangkan instansi yang berkaitan dengan administrasi pemerintahan dan layanan dukungan pimpinan memberlakukan WFH maksimal 50 persen dari jumlah pegawai.
Pada hari yang sama Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Zeno Bachtiar menyebut kebijakan WFH turut membantu mengurangi kepadatan lalu lintas pemudik di dalam kota. Faktor lain yang berperan mengurai kepadatan lalu lintas diantaranya adalah waktu libur yang relatif panjang, serta program mudik gratis bagi masyarakat.
“Hal ini membuat saudara-saudara kita yang kembali ke kota memiliki pilihan waktu perjalanan,” ungkapnya.
Ia menyebut pelaksanaan angkutan lebaran di Kota Bekasi yang dimulai sejak tanggal 3 hingga 16 April kemarin lancar. (sur)
