RADARBEKASI.ID, BEKASI – Yayasan Pendidikan Al Muslim Tambun Kabupaten Bekasi menyelenggarakan wisuda Al-Qur’an metode Tilawati, Tarjamah Lafdziyah, dan Tahfiz tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK tahun ajaran 2024/2025.
Mengangkat tema “Mewujudkan Generasi Qur’ani yang Berakhlakul Karimah dan Rahmatan Lil ‘Alamin”, acara tersebut berlangsung di Auditorium Giri S Hadihardjono STTD Cibitung, Sabtu (4/5/2024).
Sebanyak 431 siswa dari SD hingga SMK mengikuti wisuda Al-Qur’an tahun ini. Para wisudawan menerima sertifikat dari Pesantren Al-Qur’an Nurul Falah.
Dalam acara wisuda ini, juga diumumkan wisudawan terbaik dari masing-masing jenjang, yang telah mencapai nilai tertinggi.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua Pengurus Bidang Penjaminan Mutu dan Komunikasi Yayasan Al Muslim, Isep Djuanda, menegaskan komitmen yayasan terhadap pendidikan Al-Qur’an.
“Al Muslim sangat konsen dalam hal pendidikan Al-Qur’an. Maka, Al-Qur’an itu kita jadikan ikon dalam proses pendidikan di Al Muslim. Kita terus memberikan penguatan-penguatan dalam konteks itu karena kami punya keyakinan Al-Qur’an akan menjadi jalan kesuksesan anak-anak kita,” ungkap Isep di hadapan wisudawan dan orangtua serta guru Al Muslim.
Ungkapan Isep sesuai dengan misi Yayasan Pendidikan Al Muslim, yakni “Membangun dan menyelenggarakan sistem pendidikan yang komprehensif yang menyiapkan lulusannya untuk menjadi generasi muslim yang berkemampuan sebagai khalifatullah fil ardl yang rahmatan lil alamin dan berakhlakul karimah”.
Selain itu, Isep menyoroti pentingnya karakter, kompetensi, dan literasi dalam persiapan anak-anak. Ia menekankan bahwa menjadi penghafal Al-Qur’an tidak hanya membawa pada profesi ustaz atau guru, tetapi juga membuka peluang di berbagai bidang profesi.
BACA JUGA: Al Muslim Full Day School Salurkan Minat Bakat Siswa Cegah Tawuran
Isep menyampaikan, keberlanjutan di dalam proses pendidikan Al-Qur’an di Al Muslim harus dijaga.
“Harapannya dari TK melanjutkan ke SD, dari SD melanjutkan ke SMP, dari SMP melanjutkan ke SMA dan SMK. Dan terakhir bisa melanjutkan ke STMIK Al Muslim. Sehingga kesinambungan proses itu berjalan,” ungkapnya.
Selain itu, disampaikan bahwa Al Muslim akan terus mengembangkan kemampuan para guru tilawati karena mereka menjadi kunci utama dalam menghasilkan proses pendidikan yang berkualitas.
“Kita akan terus mengembangkan kemampuan para guru tilawati. Karena untuk menghasilkan sebuah proses yang baik, main prosesornya terletak pada guru tilawati,” ucapnya.
Dalam waktu dekat, pihaknya berencana untuk mensertifikasi guru-guru melalui lembaga sertifikasi profesi, sehingga diharapkan semua guru tilawati Al Muslim akan memiliki sertifikat profesi yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Kita rencanakan (sertifikasi,red) Mei ini. Prosesnya tiga hari, dua hari dauroh Al-Qur’annya dan asesmennya satu hari,” pungkasnya.
Sementara, Kepala Bidang Pendidikan Yayasan Al Muslim Sahid Hudri, menambahkan wisuda Al-Qur’an dilaksanakan setiap tahun. 2024 ini menjadi pelaksanaan ke-11.
“Wisuda ini kemampuan membaca Al-Qur’an, tarjim menerjemahkan Al-Quran kata per kata terus digabung menjadi satu ayat, dan tahfiz menghafal Al-Qur’an ada juz 30, juz 1, juz 2 dan sebagainya,” ungkapnya.
Menurut Sahid, pihaknya menargetkan siswa yang mengikuti pendidikan Al-Qur’an dari SD hingga SMA/SMK di Al Muslim minimal bisa hafal lima sampai tujuh juz.
“Sekarang ada yang hafal lebih dari 10 juz, tapi siswa tertentu. Kalau secara umum (sampai lulus SMA/SMK) target kita minimal 5-7 juz, asal masuk dari SD. Kan ada juga yang masuk ke Al Muslim baru SMA,” pungkasnya. (oke)
