RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Pasien cacar monyet pertama diisolasi di rumah. Ia adalah pria berusia 27 tahun dan memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri. Mengapa pasien diisolasi di rumah bukan di rumah sakit?
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril, menegaskan gejala pasien cenderung ringan. Karena itu, pasien bisa diisolasi di rumah selama 3 minggu.
“Berbeda dengan Covid-19, kalaupun di rumah sakit, pasien diisolasi di kamar dengan tanpa tekanan negatif. Dan untuk pasien pertama ini karena cenderung gejalanya ringan, maka diisolasi di rumah sambil kami melakukan surveilans dan tracing kontak erat,” tegas Syahril kepada wartawan, Sabtu (20/8).
Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI dan Mantan Direktur WHO Asia Tenggara serta Mantan Dirjen P2P dan Ka Balitbangkes Prof Tjandra Yoga Aditama, mengatakan sebenarnya setidaknya ada 3 pertimbangan apakah pasien perlu diisolasi di rumah sakit atau dapat di rumah saja. Apa saja?
Pertama, seberapa beratnya keluhan dan gejala yang dialami. Kedua, apakah pasien memiliki keadaan kesehatan atau faktor risko yang memungkinkan penyakitnya menjadi lebih berat. Ketiga, apakah pasien memang dapat menjamin meminimalisir kemungkinan penularan ke orang lain kalau dia diisolasi di rumah.
“Kalau keputusan akhirnya adalah untuk dilakukan isolasi di rumah, seperti juga kasus pertama kita ini, maka WHO menganjurkan beberapa syarat,” kata Prof Tjandra Yoga.
Syarat Isolasi di Rumah
1. Kamar Terpisah
Gunakan Kamar mandi terpisah, atau bersihkan kamar mandi atau toilet setiap kali habis dipakai.
2. Jangan Gunakan Benda Bercampur dengan Pasien
Bersihkan benda-benda yang dipegang pasien dengan air dan sabun atau desinfektan. Disebutkan agar jangan gunakan alat penghisap untuk membersihkan karena partikel virus malah dapat menyebar dan menimbulkan penularan.
3. Pisahkan Alat Maka
Gunakan alat makan, handuk, sperai yang terpisah, jangan digunakan bersama orang sehat di rumah.
4. Cuci Sendiri
Pasien baiknya mencuci sendiri pakaian, seperei, handuk yang ia gunakan. Mencucinya jangan terlalu banyak dikucek dan cuci dengan air hangat diatas 60 derajat Celsius. Kalau terpaksa yang mencuci adalah orang lain maka si pencuci dianjurkan harus memakai masker dan sarung tangan.
5. Ventilasi Harus Baik
Bukalah jendela kamar agar terjadi pertukan udara dengan baik. Ke enam, anjurkan semua orang di rumah untuk selalalu mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer.
6. Tunggu Sampai Kulit Mengeropeng
WHO juga menyebutkan bahwa isolasi perlu dilakukan sampai seluruh kelainan kulit sudah lepas dan baik, serta lapisan kulit baru di bawahnya sudah mulai terbentuk. (jpc)