RADARBEKASI.ID, HANOI – Perlakuan tidak mengenakkan pernah dialami Timnas Indonesia di Vietnam.
Rombongan bus timnas ditimpuk suporter. Kejadian itu mengakibatkan kaca bus pecah.
Kejadian tidak mengenakkan itu terjadi setelah selesai bertanding di My Dinh National Stadium, Hanoi.
Tepatnya setelah Indonesia menahan imbang Vietnam dengan skor 2-2 pada semifinal leg kedua AFF Cup 2016.
Manajer Timnas Indonesia Kombespol Sumardji menyadari kejadian serupa berpotensi terulang saat kedua tim bertemu malam ini di tempat yang sama.
BACA JUGA: Intip Rekor Park Hang Seo Jelang Laga Tandang Indonesia vs Vietnam
Apalagi, skuad Merah Putih masih memiliki peluang untuk lolos ke babak final AFF Cup 2022.
Tapi, Sumardji memastikan tidak ada permintaan khusus kepada panitia pelaksana (panpel) setempat untuk disediakan kendaraan rantis baja.
”Tidak perlu,” ujar Sumardji, dikutip Jawa Pos.
Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC itu mengungkapkan, yang dibutuhkan timnas Indonesia jelang laga kontra The Red Dragons –julukan timnas Vietnam – hanya mental yang kuat.
Sumardji sudah memotivasi para pemain dalam sesi class room jelang pertandingan melawan Vietnam.
”Saya meminta kepada para pemain supaya mental betul-betul kuat. Sebab, (pendukung, Red) Vietnam pasti akan memberikan pressure.Baik di dalam maupun luar stadion,” terang mantan Kapolresta Sidoarjo itu.
Menurut Sumardji, pertandingan Indonesia melawan Vietnam ibarat sebuah perang yang harus dihadapi dan dimenangkan. Karena itu, dibutuhkan mental yang sangat tangguh.
”Jika punya mental yang kuat, pressure sekuat apa pun, ditakut-takuti dengan cara apa pun, saya yakin tim bisa menghadapinya. Doakan saja,” beber Sumardji. (jpc)
