RADARBEKASI.ID, BEKASI – Naskah ikrar Hari Kesaktian Pancasila, yang dibacakan pada upacara bendera 1 Oktober menjadi peringatan solennel atas kegagalan G30S PKI dan penghormatan kepada Pahlawan Revolusi yang gugur. Dalam tragedi tersebut, 6 jenderal dan 1 perwira TNI-AD tewas, tetapi usaha G30S PKI untuk mengganti Pancasila terpatahkan.
Setiap tahun pada 1 Oktober, upacara bendera diadakan untuk mengenang jenderal yang gugur dan memperkuat Pancasila sebagai pilar ideologi bangsa. Ikrar Hari Kesaktian Pancasila, yang menjadi bagian dari rangkaian upacara, mengingatkan semua anak bangsa akan keunikan dan ketahanan ideologi Pancasila yang tak tergantikan.
Tema Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini, ‘Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju’, menekankan pentingnya Pancasila sebagai pengikat bangsa. Upacara tingkat pusat dilaksanakan di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta Timur, pada 1 Oktober pukul 8.00 WIB sesuai surat edaran Mendikbud Nomor 31328/MPK.F/TU.02.03/2023.
Adapun naskah Ikrar Hari Kesaktian Pancasila adalah sebagai berikut dikutip dari polri.go.id:
BACA JUGA: Hari Kesaktian Pancasila, CFD di Kota Bekasi 1 Oktober Ditiadakan Sementara
IKRAR
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya:
Bahwa sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia;
Bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai Ideologi Negara;
Bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia;
Maka di hadapan Tuhan Yang Mahasa Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demu keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (oke/jpc)