RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kasus kebakaran di Kabupaten Bekasi meningkat drastis pada 2023 dibandingkan tahun sebelumnya. Kebakaran melanda di 23 kecamatan wilayah setempat.
Catatan Radar Bekasi, kasus kebakaran sepanjang 2021 mencapai 146 peristiwa, meningkat menjadi 191 peristiwa sepanjang 2022. Sementara, Dinas Pemadam Kebakaran mencatat 477 peristiwa selama 2023.
Menurut Sekretaris Dinas Kebakaran Kabupaten Bekasi, Muhammad Kurnaefi, kasus kebakaran selama 2023 paling sering terjadi pada September.
“Berdasarkan catatan kami ada 477 kejadian kebakaran sepanjang 2023, terbanyak pada bulan September,” kata Kurnaefi.
Rinciannya, Januari 15 peristiwa, Februari 9 peristiwa, Maret 7 peristiwa, April 16 peristiwa, Mei 17 peristiwa, Juni 19 peristiwa, Juli 35 peristiwa, Agustus 72 peristiwa, September 131 peristiwa, Oktober 118 peristiwa, November 26 peristiwa, dan Desember 12 peristiwa.
Objek kebakaran mendominasi alang-alang, terjadi sebanyak 253 kali. Diikuti oleh kebakaran rumah tinggal sebanyak 86 kali, kebakaran tumpukan limbah 55 kali, dan kebakaran ruko, toko, maupun gudang sebanyak 38 kali.
BACA JUGA: Setiap Hari Ada Kebakaran di Bekasi
Selanjutnya, terdapat kebakaran kendaraan bermotor sebanyak 10 kali, gardu/panel listrik 8 kali, pasar atau bedeng 7 kali, pabrik 6 kali, mesin 4 kali, pipa gas 2 kali, bengkel 2 kali, dan kebakaran bangunan rumah sakit, klinik, dan hotel masing-masing terjadi 1 kali.
“Paling banyak kebakaran ilalang di lahan terbuka, baik di dekat pemukiman maupun kawasan karena panasnya sempat ekstrem ditambah adanya pembakaran sampah yang dilakukan tanpa pengawasan. Nah kalau bangunan memang dugaan penyebabnya masih didominasi karena korsleting listrik maupun kompor,” tuturnya.
Menurut Kurnaefi, kejadian kebakaran sepanjang 2023 melanda hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Bekasi. Kebakaran terbanyak tercatat di wilayah Kecamatan Tambun Selatan.
Pihaknya terus menghimbau kepada masyarakat untuk mencegah potensi-potensi terjadinya kebakaran.
“Kami sarankan menyiapkan tabung pemadam api ringan (APAR) di rumah serta tidak membakar sampah tanpa pengawasan. Sampah sebaiknya dibuang berkoordinasi dengan petugas kebersihan di lingkungannya masing-masing,” pungkasnya. (and)
KEBAKARAN
Kasus
2021: 146 peristiwa
2022: 191 peristiwa
2023: 477 peristiwa
Objek
– Alang-alang
– Rumah tinggal
– Tumpukan limbah
– Ruko
– Toko
– Gudang
Sumber: Diolah dari pemberitaan