RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Timnas Indonesia kembali bakal melakoni laga Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia menghadapi Arab Saudi di King Abdullah Sport City Stadium, Kamis (5/9/2024).
Anak-anak asuh Shin Tae Yong diharapkan mampu mencuri poin di laga putara ketiga itu. Indonesia sendiri tergabung dalam Grup C bersama Arab Saudi, Jepang, China, Australia dan Bahrain.
Pengamat sepak bola Suhartono, mengungkapkan, Indonesia saat ini berada di titik level tertinggi dalam pencapainnya. Namun dalam persaingan di grup C, Indonesia terbilang tim terlemah dalam fase grup.
BACA JUGA: Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia: Jepang vs Vietnam 1-1
“Justru bisa dibilang Indonesia menjadi salah satu tim terlemah di fase ini. Sekali lagi, apresiasi untuk Shin Tae Yong dan pasukannya,” ujar Suhartono saat dihubungi Radarbekasi.id, Rabu (4/9/2024).
Masuknya beberapa pemain baru ke dalam skuad timnas Garuda, imbuh Suhartono, seperti di posisi kiper terdapat Maarten Paes yang berasal dari klub Amerika Serikat FC Dallas. Masuknya pasokan pemain baru ini membuat lini pertahanan Timnas Garuda akan bertambah solid.
“Kualitas individu pemain ini penting untuk melakoni laga-laga berat seperti putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia ini. Saya juga yakin, para pemain diaspora ini lebih mudah menerjemahkan strategi pelatih karena terbiasa menyerap view dari pelatih berkualitas di klub masing-masing,” ucap Suhartono.
BACA JUGA: Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia: Jepang Lolos, Australia Play Off
Menurut analisisnya, Arab Saudi yang diarsiteki oleh mantan Pelatih Italia Roberto Mancini yang sukses membawa Italia menjadi juara Piala Eropa, akan bermain lepas dan menyerang.
Dengan bantuan ribuan supporter yang memadati Stadion King Abdullah Sports City, lanjut Suhartono, tentu akan sangat mendorong semangat pemain Arab Saudi untuk menggempur lini pertahanan Indonesia.
Suhartono mengingatkan, agar skuad Garuda utamanya pemain bertahan agar sedapat mungkin tidak membuat kesalahan, karena sekecil apapun kesalahan dapat berakibat fatal.
BACA JUGA: Indonesia Masuk Pot 6 Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Lihat Ini Jadwalnya
“Melihat kekuatan Saudi, apalagi sebagai tuan rumah, layak bagi STY untuk menerapkan strategi aman. Pertahanan dimulai sejak lini serang. Saudi biasanya bermain rapih, umpan-umpan terukur, dan serangan cepat. Saya berharap para pemain belakang melakukan tight marking di area pertahanan. Kesalahan kecil bisa berakibat fatal,” tandasnya.
Berdasarkan catatannya, timnas Garuda, kalah dalam berbagai hal dari timnas Saudi. Meski begitu, apapun dapat terjadi dalam sepak bola.
Suhartono optimistis timnas mampu mencuri poin di kandang lawan. Dan jika berhasil, tentu akan sangat berdampak pada laga selanjutnya jelang menghadapi Australia di GBK.
“Membawa satu angka dari Saudi sudah sangat membanggakan. Hasil bagus di Saudi bakal berdampak besar bagi para pemain pada laga berikutnya,” pungkas Suhartono. (cr1)
