RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Bekasi bakal memanggil dua anggotanya, Abdul Kholik dan Samsudin, untuk memberikan klarifikasi terkait sikap keduanya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bekasi.
Kedua punggawa ini diketahui tidak mengikuti keputusan pimpinan partai yang mendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati, BN Holik Qodratulloh dan Faizal Hafan Farid. Abdul Kholik dan Samsudin malah mendukung pasangan Ade Kuswara Kunang dan Asep Surya Atmaja.
“Memang beberapa pekan yang lalu, ada beberapa anggota yang memang di luar intruksi partai. Namun demikian, besok hari Selasa (hari ini,red) kita lakukan pemanggilan untuk dimintai keterangan,” ujar Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Bekasi, Marjaya Sargan, kepada Radar Bekasi.
Marjaya menjelaskan, pemanggilan ini bertujuan untuk mengklarifikasi posisi kedua anggota tersebut, yang tampaknya bergerak tanpa arahan resmi partai. Jika terbukti mereka melanggar instruksi partai, langkah selanjutnya bisa berupa pemberhentian dari kepengurusan.
BACA JUGA: KPU Kota Bekasi Pastikan Tidak Ada TPS Khusus Rumah Sakit, Ini Penggantinya
“Kita klarifikasi secara langsung dan disampaikan di hadapan semua pengurus. Ketika memang benar adanya, tidak tegak dengan intruksi partai, maka kita lakukan pemberhentian dari kepengurusan partai,” jelasnya. (pra)
