RADARBEKASI.ID, BOGOR – Di Bazar UMKM dan Business Development Services (BDS) yang digelar Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Barat III, pelaku UMKM Bogor tidak hanya mendapatkan ilmu baru, tetapi juga berhasil meraup untung jutaan rupiah dari penjualan produknya.
Acara yang berlangsung di Lapangan KPPN Bogor ini mengusung tema “UMKM Kreatif, Dari Lokal Menuju Global”.
Kepala Kanwil DJP Jawa Barat III, Romadhaniah, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para pelaku UMKM. Romadhaniah menekankan pentingnya peran UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah dalam mengembangkan UMKM. Kami berharap melalui bazar dan BDS ini, para pelaku UMKM dapat meningkatkan kualitas produknya, memperluas jaringan pemasaran, dan mendapatkan akses terhadap berbagai informasi yang bermanfaat termasuk informasi perpajakan,” ujarnya.
Bazar UMKM yang digelar kali ini menyajikan beragam produk kreatif dan inovatif hasil karya UMKM lokal Bogor. Mulai dari produk kerajinan tangan, kuliner, fashion, hingga obat obatan. Selain bazar, juga diselenggarakan kegiatan BDS yang memberikan pelatihan dan konsultasi kepada para pelaku UMKM mengenai pengembangan usaha, pemasaran digital, dan pengelolaan keuangan.
BACA JUGA: Waspada! Modus Penipuan Terbaru yang Mengatasnamakan DJP
Salah satu peserta, Fero yang menjual Kopi Tujuan, mengungkapkan kegembiraannya.
“Saya bahagia sekali, di bazar hari ini dalam 2 jam saja sudah masuk omset 1 juta. Ini jauh di luar ekspektasi saya. Terima kasih banyak kepada Kanwil DJP Jabar III yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk ikut serta dalam acara ini,” ujarnya penuh semangat.
Selain bazar, para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pembekalan materi dalam berbisnis.
Sementara, Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A Bogor Budi Harjanto memberikan pemahaman mengenai tata cara ekspor impor bagi UMKM agar para pelaku UMKM dapat memperluas pasar produknya hingga ke kancah internasional.
Selain itu, seorang Professional Brand Consultant Trisno Sutjipto juga hadir memberikan materi yang relevan bagi UMKM yang ingin meningkatkan visibilitas merek dan produknya di dunia digital yaitu mengenai Digital Marketing.
“Saya sangat beruntung bisa mengikuti acara ini. Selain bisa berjualan, saya juga mendapatkan banyak ilmu baru tentang ekspor impor dan digital marketing. Ini sangat membantu saya untuk mengembangkan usaha,” ujar Nur Azizah penjual produk Telur Asin Bebek Angon.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan UMKM di Bogor dapat semakin berdaya saing dan mampu berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. (oke/*)
