RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi menyalurkan beasiswa kepada 1.470 mahasiswa tidak mampu dari 77 perguruan tinggi. Penyerahan simbolis dilakukan Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, di Gedung Graha Bintang, Mustikajaya, Rabu (3/12).
Program beasiswa ini menjadi bentuk komitmen Pemkot Bekasi dalam memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat yang membutuhkan, sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kota Bekasi.
Dalam sambutannya, Tri menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkolaborasi menyukseskan program tersebut.
“Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan apresiasi kepada 77 perguruan tinggi yang telah menjadi mitra dalam mewujudkan program ini. Kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat sangatlah penting untuk memastikan keberhasilan program ini,” ujar Tri.
Tri juga menyampaikan ucapan selamat serta pesan khusus kepada para mahasiswa penerima beasiswa.
“Kepada para mahasiswa penerima beasiswa, saya ingin menyampaikan ucapan selamat dan pesan agar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Jadilah mahasiswa yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Kota Bekasi. Ingatlah bahwa keberhasilan kalian adalah harapan dan kebanggaan orangtua, keluarga, dan bangsa,” tandasnya
Tri menegaskan bahwa Pemkot Bekasi akan terus mendukung kemajuan pendidikan melalui berbagai program bantuan.
“Pemerintah Kota Bekasi berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan pendidikan, termasuk dengan memberikan akses yang lebih luas melalui berbagai program bantuan pendidikan. Saya berharap program ini dapat menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus bersemangat dalam menuntut ilmu dan meraih cita-cita,” tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa mekanisme penyaluran beasiswa dilakukan secara transparan.
FOTO BERSAMA: Ketua ADI MPD Bekasi Raya, Wawan Hermawansyah, foto bersama dengan mahasiswa penerima beasiswa. FOTO: ISTIMEWA
“Perlu saya sampaikan bahwa pemberian beasiswa bagi mahasiswa tidak mampu di Kota Bekasi langsung diserahkan melalui transfer kepada masing-masing perguruan tinggi sesuai dengan hasil verifikasi dan validasi yang telah dilakukan oleh tim verifikasi dan validasi, di mana ada sebagian kecil dari seluruh pengajuan bantuan beasiswa yang tidak lolos verifikasi dan validasi,” tutupnya
Pemkot Bekasi berharap program ini dapat membantu lebih banyak mahasiswa melanjutkan pendidikan tinggi tanpa terhambat biaya, serta melahirkan SDM unggul yang siap berkontribusi bagi daerah dan bangsa.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) MPD Bekasi Raya, Wawan Hermawansyah, menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan sebesar Rp5 juta per mahasiswa dan diberikan satu kali dalam setahun.
“Untuk nominal bantuannya Rp5 juta bagi setiap mahasiswa dan diberikan hanya satu kali dalam setahun,” terangnya.
Ia menjelaskan bahwa penerima beasiswa merupakan mahasiswa tidak mampu yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), KTP Kota Bekasi, berdomisili di Kota Bekasi, serta aktif kuliah minimal semester 3.
“Intinya adalah, para mahasiswa tersebut berasal dari Kota Bekasi, yang dibuktikan dengan KTP dan KK. Selain itu yang pasti, mahasiswa tersebut tidak mampu,” ujar Wawan. (dew/oke)
