RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Ummat menunjuk Daris untuk menggantikan Sanusi Uwes sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Ummat Jawa Barat (Jabar). Pelantikan yang berlangsung di Hotel Horison Bandung, Rabu (22/12/2021) dihadiri langsung Ketua Umum DPP Ummat, Ridho Ragmadi, dan Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais.
Dari informasi yang Radar Bekasi himpun, pergantian kepemimpinan di Jawa Barat ini dilakukan setelah Sanusi Uwes resmi mengundurkan. Alasannya, karena ingin fokus di dunia pendidikan, mengingat profesinya sebagai Dosen. “Ini perintah langsung dari Ketua Umum DPP Ummat dan Ketua Majelis Syuro Partai Ummat,” ujar Daris kepada Radar Bekasi, Kamis (23/12/2021).
Daris yang sebelumnya memimpin Partai Ummat di Kabupaten Bekasi ini mengungkapkan, setelah dilantik dirinya akan fokus memenangkan Jawa Barat, bersaing dengan partai-partai besar lainnya. Tentunya, pengurus partai yang dipimpinnya harus berada di DPRD Provinsi Jawa Barat.
“Kita sekarang membidik kursi DPRD Jawa Barat, dari 120 kursi beberapa persennya hari dari Partai Ummat,” tuturnya.
Saat ini kata Daris, dari 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat, ada dua yang kepengurusannya belum lengkap, yakni Indramayu dan Banjar. Oleh karena itu, dalam waktu dekat ini dirinya akan melakukan show keliling Jawa Barat, untuk memastikan kepengurusan di masing-masing daerah.
“Saya akan mengunjungi para pengurus partai di setiap daerah di Jawa Barat, untuk memberikan motivasi, semangat, dan lainnya,” tuturnya.
Dirinya menilai, untuk memperkenalkan Partai Ummat di Jawa Barat ini tidak terlalu sulit, karena penduduk di Jawa Barat 88 persen umat muslim, mengingat partainya ini berideologi Islam. Dirinya berharap, umat muslim di Jawa Barat bisa memahami kondisi yang terjadi di Indonesia.
“Mudah-mudahan muslim milenial sekarang ini memahami benar situasi negara kita yang sedang membutuhkan keadilan dan melawan kezaliman,” ucapnya.
Namun demikian Daris memastikan, Partai Ummat di Kabupaten Bekasi masih tetap di nahkodai dirinya, walaupun sudah ditunjuk sebagai ketua di Jawa Barat. Pasalnya, target yang sudah dicanangkan di Kabupaten Bekasi harus tercapai.
“Saya minta tidak meninggalkan Kabupaten Bekasi, karena konsep saya baru sekitar 70 persen, kalau ditinggal khawatirnya tidak clear, untuk target kita delapan kursi. Nanti di Kabupaten Bekasi saya sebagai Plt ketua,” jelasnya. (pra)
