Berita Bekasi Nomor Satu

Sekolah Pertahankan Minat Baca Siswa

tengah
ILUSTRASI: Sejumlah siswa SDN Kayuringin Jaya 3 saat mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas, sebelum pandemi Covid-19. Sekolah di Kota Bekasi berupaya mempertahankan minat baca siswanya meskipun pembelajaran dilakukan di rumah.Dok
tengah
ILUSTRASI: Sejumlah siswa SDN Kayuringin Jaya 3 saat mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas, sebelum pandemi Covid-19. Sekolah di Kota Bekasi berupaya mempertahankan minat baca siswanya meskipun pembelajaran dilakukan di rumah.Dok

Radarbekasi.id – Sekolah di Kota Bekasi berupaya mempertahankan minat baca siswanya meskipun pembelajaran dilakukan di rumah karena pandemi Covid-19.

Guru SDN Jatimakmur V Kota Bekasi Zaenal Muttaqin mengatakan, pihaknya selalu berupaya menjaga minat baca siswa meskipun pembelajaran tak dilakukan di kelas.

“Tentu minat baca siswa harus tetap kita jaga, karena membaca merupakan salah satu hal yang penting untuk mengasah kemampuan siswa,” ungkapnya kepada Radar Bekasi, Selasa (12/5).

Agar siswa tak bosan, jelas dia, caranya memberikan tugas serta materi melalui bacaan atau audio visual. Hal ini diyakini bisa membuat siswa lebih kreatif meskipun tidak belajar di kelas.
“Beberapa tugas kita kaitkan dengan kegiatan literasi, seperti merangkum, meringkas, menyimpulkan, menulis, membuat puisi dan menceritakan kembali. Dengan adanya literasi ini saya lihat siswa lebih tertarik dan semangat untuk melaksanakan kegiatan belajar di rumah,” tuturnya.

Sementara, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMPN 34 Kota Bekasi Cucu Setyorini mengungkapkan, dalam situasi saat ini memang cukup sulit untuk menjaga minat baca siswa ketika berada di rumah. Namun pihak sekolah optimis bahwa dengan metode-metode pembelajaran yang selama ini diberikan dapat terus menjaga minat baca siswa.

“Kita menggunakan metode pembelajaran merangkum dan meringkas agar setidaknya siswa dapat lebih banyak membaca,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikataknnya, pihak sekolah juga menganjurkan siswa untuk dapat mengakses bacaan apapun seperti dongeng ataupun novel di media digital. Kebebasan dalam membaca dinilai akan lebih efektif untuk menjaga daya baca siswa ketika berada di rumah.

Namun kebebasan tersebut tentunya harus tetap dalam pengawasan orang tua siswa. “Siswa bisa mengakses bacaan apapun yang mereka suka yang terpenting media digital yang digunakan tidak di salah gunakan, saya yakin hal tersebut akan lebih efektif untuk menjaga minat baca siswa ketika berada di rumah,” pungkasnya. (dew) 


Solverwp- WordPress Theme and Plugin