RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ais Pikri (19) merasa senang adanya bantuan kuota data internet dari pemerintah untuk mahasiswa. Sebabm bantuan itu dapat mengurangi beban pengelurannya selama pembelajaran jarak jauh secara daring.
Mahasiswa program studi Ilmu Pemerintahan Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) mengaku, selama perkuliahan daring dirinya dalam satu minggu menghabiskan uang sampai puluhan hingga ratusan ribu rupiah untuk membeli kuota data internet.
“Terkadang untuk sekali pertemuan bisa menghabiskan 1GB kouta internet untuk pemakaian sekitar 1 jam sampai 2 jam. Ditambah dalam satu minggu terdapat 8 mata kuliah yang harus diikuti,” ungkap mahasiswa asal Bekasi ini.
Diakui lelaki yang akrab disapa Ais ini, bantuan kuota data internet sebesar 50GB terdiri dari 45GB paket belajar dan 5GB paket dapat sedikit mengurangi beban pengeluarannya.
“Saya rasa Kemendikbud sudah cukup bisa mengurangi kendala saat ini dengan cara memberi kouta internet,” kata mahasiswa semester tiga tersebut.
Meskipun merasa senang dengan kuliah daring serta adanya bantuan dari pemerintah, dirinya berharap pandemi Covid-19 dapat cepat berlalu. Sehingga dirinya bisa kuliah tatap muka dan bertemu dengan teman-temannya. (mg2)
