Berita Bekasi Nomor Satu

Hilang Kontak di Laut Bali, Ini Profil Kapal Selam KRI Nanggala-402

Kapal Selam KRI Nanggala-402 saat di pangkalan Ujung, Surabaya pada 2012. Pada Rabu (21/4/2021), kapal selam buatan Jerman itu dikabarkan menghilang di Utara Bali. (Dite Surendra/Jawa Pos)
Kapal Selam KRI Nanggala-402 saat di pangkalan Ujung, Surabaya pada 2012. Pada Rabu (21/4), kapal selam buatan Jerman itu dikabarkan menghilang di Utara Bali. (Dite Surendra/Jawa Pos)

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan Bali. Jika benar-benar hilang, maka akan menjadi pukulan telak bagi angkatan bersenjata Indonesia, terutama untuk TNI AL. Indonesia dengan perairan yang luas tentu membutuhkan banyak armada laut untuk menjaga kedaulatan bangsa. Saat ini, TNI hanya memiliki 5 kapal selam dan tinggal menjadi 4 jika KRI Nanggala-402 tenggelam. Itupun satu lainnya berusia uzur seperti halnya KRI Nanggala-402.

KRI Nanggala-402 merupakan kapal selam keluaran pabrik Howaldtswerke, Jerman, pada 1979. Kapal itu dibeli Indonesia pada pengadaan anggaran 1981. Saat itu, ada 2 unit pembelian kapal untuk menggantikan 11 dari 12 kapal selam yang sudah tidak dioperasikan.

KRI Nanggala-402 memiliki berat benaman 1.395 ton, dengan panjang 59,5 meter, lebar 6,3 meter, dan draft 5,5 meter. Kapal ini berkapasitas 34 orang, dengan kecepatan jelajah 21,5 knot. Kapal ini juga dilengkapi dengan persenjataan berupa torpedo SUT.

BACA JUGA: Kapal Selam KRI Nanggala-402 Hilang Kontak Di Laut Bali

KRI Nanggala-402 dioperasikan oleh Komando Armada (Koarmada) II. Kapal ini tergolong dalam tipe 209/1300. Kapal ini termasuk salah satu yang banyak digunakan oleh banyak negara di dunia.

Pada 2002 lalu, KRI Nanggala-402 terlibat dalam latihan gabungan TNI AL-US Navy, CARAT-8/02. CARAT (Coorperation Afloat Readiness and Training) adalah bantuan latihan militer Amerika terhadap militer negara sahabat di Asia Tenggara. Latihan ini berlangsung di perairan Laut Jawa, Selat Bali dan Situbondo.

Kemudian pada 2015, KRI ini tergabung dalam Satuan Tugas Perisai Nusa-15 melaksanakan Operasi Siaga Tempur Laut meliputi pencegahan atau penangkalan dan penindakan pelanggaran wilayah perairan yuridiksi nasional Indonesia kawasan Timur dalam rangka mendukung Tupok TNI. (oke/jpc)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin