RADARBEKASI.ID, BEKASI – Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bekasi berencana untuk melakukan penutupan tempat-tempat wisata pada Hari Raya Idulfitri sampai H+1.
Hal itu dilakukan sebagai langkah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, selama libur Idulfitri di Kabupaten Bekasi. Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan, untuk penutupan tempat wisata pada saat Idulfitri akan dimusyawarahkan kembali bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, dan TNI, dan unsur Forkopimda lainnya.
“Terkait penutupan tempat wisata selama Idulfitri, kami akan musyawarahkan lagi bersama unur Forkopimda di Kabupaten Bekasi,” terang Hendra kepada Radar Bekasi, belum lama ini.
Selain itu, pihaknya juga akan memberlakukan Crowd Free Night atau malam bebas kerumunan saat malam takbiran Idulfitri. Menurut Hendra, pemberlakuan Crowd Free Night, bertujuan meminimalisir terjadinya kerumunan massa, yang bisa berpotensi menjadi tempat penularan Covid-19.
“Jadi, untuk mengantisipasi kerumuman di wilayah karena adanya larangan mudik, kami menerapkan Crowd Free Night, artinya tidak boleh ada kerumunan,” beber Hendra.
Lanjutnya, pada saat penerapan Crowd Free Night, akan ada petugas gabungan yang berjaga di seluruh tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Dalam hal ini, Hendra menegaskan, masyarakat tidak boleh melakukan takbir keliling saat malam Idulfitri.
“Pokoknya tidak boleh ada kerumunan, termasuk takbir keliling. Jika ingin takbiran, disarankan di Masjid atau Musala saja, dan tentu dengan protokol kesehatan (prokes),” imbuh Hendra.
Pihaknya juga akan melakukan patroli wilayah, untuk mencegah kerumunan. Termasuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Ia berharap, masyarakat harus ikut berperan dalam rangka mencegah terjadi pelanggaran prokes, serta menjaga situasi aman dan kondusif. (pra)
