RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Bekasi, bakal meninggalkan partai yang selama ini jadi tempat bernaung. Hal ini seiring kepindahan mantan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bekasi, Daris, ke Partai Ummat.
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bekasi, Nugraha Hamdan menilai, menilai, sosok Daris pernah memimpin partai berlambang kepala burung garuda ini dan sempat menjadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi. Tentunya, Daris ini mempunyai loyalis yang sangat militan.
“Ya kemungkinan pasti ada, karena memang Haji Daris sempat menjadi Ketua DPC dan Wakil Ketua DPRD, pasti punya loyalis,” ujarnya kepada Radar Bekasi.
Pria yang akrab disapa Nunu ini beranggapan, keputusan Daris harus tetap dihargai, karena itu sebagai pilihan politik. “Kami tetap menghargai pilihan politik Pa Haji Daris. Dan tentunya kader lain yang ingin mengikuti jejak beliau (Daris). Itu hak individu,” ungkapnya.
Bahkan, partai besutan Prabowo Subianto ini tidak menyiapkan antisipasi untuk mencegah kader-kader partai yang kemungkinan akan ikut bernaung dengan Daris ke Partai Ummat. Sebab, kata Nunu, politik itu dinamis, tidak ada paksaan untuk para kader untuk bertahan.
“Politik itu pilihan individu, tidak ada pemaksaan. Hari ini juga banyak tokoh-tokoh yang ingin masuk struktural Gerindra. Jadi buat saya karena politik itu dinamis, pasti ada yang dateng dan pergi,” tuturnya.
Mengenai surat kemunduran Daris dari partai yang dipimpinnya ini, Nunu mengaku, belum melihatnya secara langsung. Akan tetapi, surat tersebut sudah diterima oleh fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Bekasi. Dirinya menegaskan, secara AD/ART Daris sudah keluar dari Gerindra, karena sudah tercantum ke dalam partai lain.
Sebelumnya, Mantan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bekasi periode 2012-2019, Daris mengaku memutuskan untuk mengundurkan diri dari keanggotaan partai Gerindra. Pengunduran dirinya ini disampaikan langsung melalui surat yang dibuat pada tanggal 23 April 2021 kemarin.
Rencananya, surat pengunduran itu juga akan disampaikan ke pengurus partai ditingkat provinsi dan pusat. Alasan kemunduruan pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi ini pada periode 2014-2019, sudah tidak mau berada di partai yang telah dibesarkannya ini.
“Saya sudah enggak mau ber partai di Gerindra. Saya akan mengundurkan diri dari ke anggotaan di Gerindra,” ujar Daris kepada Radar Bekasi, Kamis (20/5).
Dirinya menilai, tidak bisa membangun Kabupaten Bekasi jika masih di Partai Gerindra. Oleh karena itu, dirinya memilih untuk masuk ke dalam partai lain yang masih bisa membangun Kabupaten Bekasi. “Ya mungkin berdasarkan sudut pandang saya, di partai Gerindra ini tidak bisa membangun,” ungkapnya. (pra)
