RADARBEKASI.ID, BEKASI – Metland Cibitung menghadirkan Cluster Batavia tahap 2, setelah sebelumnya sukses memasarkan Cluster Batavia tahap 1 sebanyak 114 unit.
Cluster Batavia mengusung konsep Modern Tropical Open Plan, sebuah hunian modern tropis yang lapang dengan sirkulasi udara yang segar dan penataan cahaya yang optimal. Cluster Batavia tahap 2 terdiri dari 1 lantai, 2 kamar tidur serta carport dengan harga yang ditawarkan mulai dari Rp500 jutaan.
“Setelah melihat antusiasme dari penjualan Cluster Batavia tahap 1 sold out, maka saat ini kami pasarkan kembali Cluster Batavia tahap kedua dengan 2 tipe berbeda” jelas General Manager Sales, Marketing & Corporate Communications, PT Metropolitan Land Tbk, Lily Nurlita, dalam keterangan resminya, Rabu (30/6).
Konsep Cluster Batavia mengikuti konsep yang memang diminati konsumen saat ini, yaitu mengadaptasi gaya hidup baru di mana sebagian besar kegiatan dilakukan di rumah mulai dari bekerja, belajar hingga tentunya beristrahat dengan nyaman.
Selain itu, Cluster Batavia yang berada dalam kawasan Metland Cibitung berada dalam lingkungan yang bertata baik serta memiliki fasilitas kawasan yang memadai dan dilengkapi dengan Stasiun KRL Commuter Line Metland Telaga Murni. Hadirnya Stasiun KRL Commuter Line Metland Telaga Murni memudahkan penghuni dalam beraktivitas baik menuju ke Cikarang maupun Jakarta, karena jaraknya yang sangat dekat hanya kurang lebih 1,5 kilometer dari cluster Batavia.
Cluster Batavia tahap 2 hadir dengan 2 tipe diantaranya tipe dengan luas tanah 60 meter persegi, luas bangunan 32 meter persegi dan tipe dengan luas tanah 72 meter persegi, luas bangunan 37 meter persegi. Selain itu, pada kesempatan ini Metland Cibitung sedang menjalankan program dengan memberikan kemudahan bagi konsumen seperti down payment (DP) mulai Rp11 juta-an langsung akad hingga perpanjangan program pemerintah subsidi PPN untuk Cluster Batavia tahap 2 dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
“Jangan sampai kehabisan lagi, karna saat ini suku bunga yang relatif sangat murah dengan pinjaman KPR hanya 1 digit, jarang sekali terjadi. Harus dimanfaatkan dengan baik,” pungkas Lily. (oke)
