Berita Bekasi Nomor Satu

Dorong Terwujudnya Pesantren Sehat

RAPAT:Perwakilan Ponpes, LKNU, PCNU, dan Dinkes Kota Bekasi menghelat rapat koordinasi dalam rangka pemberdayaan pesantren dalam upaya pencegahan dan penanggulangan TBC, serta masalah kesehatan lain di lingkungan pesantren. IST/RADAR BEKASI

RAWALUMBU – Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) menggelar rapat koordinasi bersama dengan sejumlah pihak, termasuk perwakilan Pondok Pesantren (Ponpes) di Kota Bekasi.

Kegiatan yang berlangsung di kantor Pengurus Cabang (PC) NU Jalan Bambu Kuning, Kelurahan Sepanjangjaya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi ini dilakukan untuk memberdayakan pesantren dalam upaya pencegahan dan penanggulangan TBC, serta masalah kesehatan lain di lingkungan pesantren.

Ketua LKNU Kota Bekasi, Wildan Fathurrahman mengatakan bahwa Kota Bekasi menjadi salah satu 28 kabupaten atau kota yang melaksanakan kegiatan hasil kerjasama antara Pengurus Besar (PB) NU dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).Total ada lima Ponpes yang ikut dalam kegiatan ini.

“Pesertanya terdiri dari Pimpinan Ponpes, perwakilan dewan guru, dan santriwati senior yang nantinya akan menjadi penggerak perubahan perilaku hidup sehat dan bersih di pesantren,” ungkapnya.

Kedepan, berawal dari kegiatan ini, pihaknya mendorong terwujudnya masyarakat pesantren yang sehat secara mandiri. Perwakilan pesantren yang hadir juga diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat pesantren melalui penerapan perubahan perilaku sehat.

Tindak lanjut rapat koordinasi ini dapat membentuk dan memperkuat Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren). “Tindak lanjutnya bisa membentuk dan memperkuat Poskestren atau bahkan klinik pesantren,” tukasnya. (sur)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin